Tidak Pernah Ajukan Penawaran Ikut Lelang Beras Impor, Perum BULOG Jadi Korban Laporan ke KPK

Bulog
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Polemik seputar laporan ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terhadap Perum BULOG berlanjut. Pakar hukum dan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Shanti Dewi Mulyaraharjani menanggapi, “Bila laporan tersebut tidak berdasarkan bukti dan merupakan suatu kebohongan publik, maka proses hukum tidak dapat dilanjutkan”.

Prabowo Bakal Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kg di Era Jokowi

Apalagi menurut Shanti, selama belum inkrah, maka harus dikedepankan asas praduga tak bersalah dan tidak boleh terjadi pembentukan opini yang dapat menyesatkan serta mempengaruhi publik. 

Terkait isu penggelembungan harga beras impor, Perum BULOG menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

Wamentan Sudaryono Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan

 “Perusahaan Tan Long Vietnam yang diberitakan memberikan penawaran beras, sebenarnya tidak pernah mengajukan penawaran sejak bidding tahun 2024 dibuka. Jadi tidak memiliki keterikatan kontrak impor dengan kami pada tahun ini,” ucap Mokhamad Suyamto, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG, yang menyayangkan tuduhan tanpa berdasarkan fakta tersebut.

Arwakhudin Widiarso, Sekretaris Perusahaan Perum BULOG juga mengatakan,”Analogikan saja hari ini pasaran harga beras misalnya Rp 12.000/Kg. Yang tak pernah ikut proses lelang mendadak mengaku bisa menjual beras dengan harga Rp 5.000/Kg, tapi tak pernah berniat menjual dan mengirimkan barang tersebut sehingga membatalkan keikutsertaanya pada lelang terbuka. Jika saja tetap mengikuti lelang terbuka dan menawarkan harga tersebut tetapi gagal dalam menyerahkan barang, maka mereka pasti akan kami kenai denda berupa prosentase dari nilai kontrak”.

KPK Bakal Lelang Mobil Avanza hingga Harley Davidson Milik Rita Widyasari

Sangatlah mudah untuk mengeklaim telah menawarkan harga murah, bila barangnya tidak nyata dan tidak pernah diserahkan, tambah Widiarso.

Akibat laporan yang berusaha membentuk opini buruk di masyarakat tanpa berbasis fakta, maka tentunya hal ini telah membuat Perum BULOG menjadi korban serta akan merugikan reputasi perusahaan yang telah dibina, terutama ketika saat ini perusahaan sedang giat berbenah diri melalui transformasi di semua lini bisnis yang dilakukan.

“Kami terus menjaga komitmen untuk tetap menjadi pemimpin rantai pasok pangan yang tepercaya sehingga bisa berkontribusi lebih bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan hal ini tentunya sesuai dengan ke-4 visi transformasi kami yaitu kepemimpinan, kepercayaan, pelayanan terbaik dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sonya Mamoriska, Direktur Transformasi& Hubungan Antar Lembaga Perum BULOG.

Saat ini, Perum BULOG mendapatkan penugasan untuk mengimpor beras dari Kementerian Perdagangan, sebesar 3,6 juta ton pada tahun 2024. Pada periode Januari-Mei 2024, jumlah impor sudah mencapai 2,2 juta ton. Impor dilakukan oleh Perum BULOG secara berkala dengan melihat neraca perberasan nasional dan mengutamakan penyerapan beras dan gabah dalam negeri. Sampai akhir Juni, Perum BULOG telah menyerap 800 ribu ton beras dalam negeri dan optimis bisa menyerap 1 juta ton beras, melebihi dari target pemerintah.

Pekerja mengangkut beras impor dari Thailand di gudang Bulog Divre Jatim (ilustrasi)

Bansos Beras Akan Disalurkan sampai Desember 2024, Pasokan Aman!

Bantuan sosial beras akan terus disalurkan hingga akhir Desember 2024. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat, terutama yang kurang mampu.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024