Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Berkunjung ke Ranah Minang
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang – Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, berkunjung ke Sumatera Barat. Kedatangan rombongan cucu dan cicit ulama tersohor pada Kamis, 4 Juli 2024, menyusul rencana penggantian nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat. Nama baru ini akan diresmikan bertepatan dengan peringatan tahun baru 1 Muharram 1446 Hijriah atau 7 Juli 2024.
Diketahui, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi merupakan ulama tersohor asal Ranah Minang. Ia pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram dan guru dari banyak pemimpin reformis Islam Indonesia
"Sebagai orang Minangkabau, tentu kita sangat bangga, memiliki tokoh besar ulama yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram, sekaligus menjadi guru bagi ulama-ulama besar, seperti K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asy'ari dan ulama-ulama besar lainnya," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Sabtu, 6 Juli 2024.
Mahyeldi menjelaskan, gagasan penamaan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, sejatinya sudah ada sejak 10 tahun lalu. Pengabadian nama beliau sebagai nama masjid ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang besar dari masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Mahyeldi mengatakan, anak keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi banyak yang menjadi tokoh penting dengan gelar keilmuan yang beragam. Karena itu, rombongan keluarga Syekh Ahmad Khatib ini nantinya juga akan berbagi pengalaman dan ilmu dengan mahasiswa dan perguruan tinggi yang ada di Sumbar.
"Mudah-mudahan dengan penamaan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, hubungan kekeluargaan antara Sumbar dengan keluarga beliau yang tersebar di Timur Tengah semakin erat, serta membangkitkan semangat kita di Sumbar untuk mengikuti jejak langkah keberhasilan beliau," ujar Mahyeldi.
Muhammad Fida Bahjat, perwakilan keluarga Syekh Ahmad Khatib, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sumatera Barat dalam memperkuat persaudaraan.
Selain meresmikan masjid, kata Fida, kunjungan ke Sumbar ini diharapkan, dapat semakin memperkuat kerja sama bisnis, investasi dan pendidikan antara Sumbar dan Arab Saudi, terlebih dengan keluarga anak cucu Syekh Ahmad Khatib.
"Perjumpaan ini adalah untuk memperkuat persaudaraan sesama umat Islam, karena sejak dahulu telah terjalin persaudaraan antara Indonesia dan Arab Saudi. Diharapkan kunjungan ini akan membuka jalur investasi di bidang perdagangan dan pendidikan di Sumatera Barat," ujarnya.