Polri Raih 2 Rekor Muri untuk Pagelaran Wayang Kulit dan Libatkan UMKM pada HUT ke-78 Bhayangkara

Istimewa
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Polri berhasil mendapatkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada Jumat 5 Juli 2024. Polri mendapatkan rekor itu berbarengan.

Indonesia Berjaya, Plataran Komodo Menangkan Penghargaan “Best For Romance” Condé Nast Johansens

Penghargaan dua rekor tersebut diberikan kepada Polri untuk kategori menggelar wayang kulit dengan peragaan Wayang Nusantara terbanyak dan perayaan HUT ke-78 Bhayangkara dengan melibatkan 6.000 UMKM

Kemudian, perwakilan dari Muri yakni Senior Manager Muri, Awang Rahardjo memberikan piagam penghargaan rekor Muri Pagelaran Wayang Nusantara terbanyak kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan piagam penghargaan rekor Muri yang melibatkan UMKM terbanyak kepada Kabareskrim Komjen Wahyu Widada.

Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sementara itu, Ketua Panitia Pagelaran Wayang Kulit Karowatpres SSDM Polri Brigjen Pol Anwar menjelaskan bahwa pegelaran wayang kulit ini sudah kerap dilakukan. Ia menyebut Polri juga turut menampilkan peragaan Wayang Nusantara.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

"Ada 10 jenis wayang ada Wayang Golek, Wayang Purwa wayang Palembang sehingga kita dapat penghargaan MURI," ujar Brigjen Anwar kepada wartawan.

Selain itu, dalam Hari Bhayangkara ke-78, Brigjen Anwar menjelaskan Polri ingin memajukan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan mengundang 6.000 UMKM. 

"Seperti biasa bahwa dalam rangka peringati Hari Bhayangkara untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, kita udang 6.000 UMKM dan yang hadir 11.000 UMKM," ujarnya.

Dalam pagelaran wayang kulit Kapolri dan seluruh pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggunakan Surjan yang merupakan baju adat dari Jawa Tengah khususnya Yogyakarta. Tampak hadir Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin dan perwakilan kementerian/lembaga lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya