17.416 Orang Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Telah Tiba di Tanah Air
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya – Pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Tanah Air di Debarkasi Surabaya sudah memasuki gelombang kedua pada Jumat, 5 Juli 2024. Hingga Jumat pagi, sudah 17.416 orang yang tiba di Asrama Haji Sukolilo (AHS) di Surabaya.
Jemaah haji yang tiba di AHS pada Jumat pagi ialah Kloter 47 dari Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Berjumlah 371 orang, mereka tiba di AHS sekitar pukul 09.15 WIB. “Jumlahnya sama dengan ketika rombongan berangkat ke Tanah Suci,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris.
Sebelum terbang, lanjut dia, sebetulnya ada satu orang dari Kloter 47 yang dirujuk ke rumah sakit di Madinah, Arab Saudi, karena mengalami gangguan jantung. Namun, yang bersangkutan sudah pulih sehingga bisa bersama-sama jemaah lain pulang ke Tanah Air.
“Tadi kita temui, Alhamdulillah beliau kondisinya relatif stabil. Kita doakan semoga beliau cepat pulih seperti sedia kala,” ujar Haris.
Dia menuturkan, berbeda dengan pemulangan jemaah haji gelombang pertama yang diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pemulangan jemaah haji gelombang kedua diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
Sementara untuk pelayanan bagi jemaah haji yang dipulangkan pada gelombang kedua tidak berbeda dengan gelombang pertama. “Kalau waktu pemberangkatan, gelombang dua berangkat dengan memakai baju ihram, untuk kepulangan tidak ada perbedaan pakaian,” ujar Haris.
Dia menambahkan, secara bertahap pada Jumat malam nanti dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya empat kloter jemaah haji Debarkasi Surabaya. yakni Kloter 48 asal Kabupaten Lumajang, Kloter 49 dan 50 dari Kabupaten Bondowoso, dan Kloter 51 yang merupakan gabungan dari Kabupaten Lumajang, Bondowoso, dan Kota Surabaya.
Di sisi lain, Haris mengatakan, jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di Tanah Suci hingga saat ini bertambah menjadi 68 orang. “Itu dari jumlah keseluruhan jemaah Indonesia yang wafat [di Tanah Suci], yaitu 380 orang,” katanya.