Profil Muhadjir Effendy, Menteri yang Dukung Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol

Menko PMK Muhadjir Effendy saat RDPU di Komisi X DPR RI
Sumber :
  • TV Parlemen

Jakarta – Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), mendukung usulan untuk memberikan pinjaman dana biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, Muhadjir juga menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan penggunaan pinjaman online sebagai inisiatif lain yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa.

Uskup Agung Ungkap Bahaya Pinjol-Judol dalam Pesan Natal: Mau Kaya Tapi Harus Pinjam

"Pokoknya semua inisiatif baik untuk membantu kesulitan mahasiswa harus kita dukung, termasuk pinjol," kata Muhadjir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024). 

Menurut Muhadjir, ia tidak merasa khawatir tentang penggunaan pinjaman online untuk biaya perkuliahan, asalkan diselenggarakan secara resmi dan dapat dipertanggungjawabkan dengan transparan. Ia menegaskan bahwa selama penggunaan dana melalui pinjaman online tidak merugikan mahasiswa, langkah tersebut dapat diterima.

Makin Meresahkan! 8.000 Rekening Judi Online dan Ribuan Pinjol Ilegal Dibasmi OJK

"Asal itu resmi dan bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan dipastikan tidak akan merugikan mahasiswa, kenapa tidak gitu?" katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy memberi keterangan di MK

Photo :
  • Dok MK
Debt Collector Pinjol Dilarang Lakukan 6 Hal Ini, Bisa Dilaporin ke OJK

Sebelum menjadi Menko PMK, Muhadjir Effendy memiliki perjalanan karier yang panjang, berikut profil lengkapnya!

Muhadjir Effendy adalah seorang politikus dan rektor Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Muhadjir lahir pada 29 Juli 1956 di Wonoasri, Madiun, Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan sebagai Sarjana Muda di IAIN Malang (sekarang Universitas Islam Negeri Malang), Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang), Magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada (1996), dan Doktor Ilmu Sosial di Universitas Airlangga (2008).

Awalnya, Muhadjir bekerja sebagai Dosen dan Asisten Rektor III di Universitas Muhammadiyah Malang. Kemudian menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2000 sampai 2016.

Lama berkecimpung di dunia pendidikan menjadikan Muhadjir terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016 sampai 2019 pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia kembali dipercaya sebagai Menteri yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Muhadjir Effendy telah menjabat dalam berbagai posisi penting dalam pendidikan dan politik Indonesia, akan tetapi pernyataannya seringkali menjadi kontroversi, termasuk pendapat Muhadjir tentang pinjaman online untuk biaya kuliah.

Masyarakat menganggap pendapat Muhadjir merupakan solusi yang tidak tepat karena pinjaman online membawa risiko besar, seperti tingginya bunga dan potensi kesulitan dalam membayar kembali pinjaman yang dapat menambah beban keuangan mahasiswa dan keluarganya di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya