Dekan Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Kampus FK Unair Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga kecewa atas pemecatan Prof Bus dari Dekan FK bertemakan di halaman Kampus A Unair Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Simpati terhadap Profesor Budi Santoso atau Prof Bus yang dipecat dari jabatan Dekan Fakultas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diduga karena menolak keputusan Menkes mengimpor dokter asing berdatangan. Halaman Kampus A Unair pun dibanjiri karangan bunga bernada keprihatinan atas pemberhentian Prof Bus tersebut.

AHY Jadi Doktor Lulusan Terbaik Unair, Titip Pesan untuk Calon Wisudawan

Puluhan karangan bunga itu berjejer melingkari sisi barat hingga ke timur halaman Kampus A, Kamis, 4 Juli 2024. Kebanyakan tulisan karangan bunga memampangkan pesan keprihatinan atas keputusan memberhentikan Prof Bus dari Posisi Dekan Fakultas Kedokteran Unair.

Di karangan bunga itu tertulis tanda pagar #SafeProfBus dan #UntukIndonesiaSehat, dan #SAVEDEMOKRASI. 

Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar Beraksi Sejak 2010, Libatkan Pengusaha?

"Turut Berduka Cita Atas Hilangnya Demokrasi di Dunia Pendidikan," tulis karangan bunga dari Prodi Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Budi Santoso

Photo :
  • FK Unair
Sosok Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Makassar Pelaku Utama Kasus Pabrik Uang Palsu

Selain karangan bunga, puluhan guru besar dan dokter melakukan aksi atas pemberhentian Prof Bus di halaman Kampus A Unair pada Kamis siang ini. Mereka menyuarakan proses dan keprihatinan atas keputusan yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.

Prof Bus diberhentikan dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair sejak Rabu, 3 Juli 2024, lalu. Keputusan pihak Kampus diduga karena Prof Bus menyuarakan penolakan atas program impor dokter asing yang diberlakukan pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan RI.

Prof Bus membenarkan bahwa dirinya dipecat dari jabatan Dekan FK. Ia juga mengiyakan bahwa itu adalah konsekuensi yang diterima akibat suara lantangnya menyuarakan penolakan impor dokter asing. "Proses saya dipanggil berkaitan dengan itu," katanya.

Prof Bus mengaku dipanggil oleh Rektor Unair pada Senin, 1 Juli 2024. Setelah itu ia diberhentikan secara resmi dari Dekan FK sejak Rabu kemarin. "Karena rektor pimpinan saya dan saya ada perbedaan pendapat, dan saya dinyatakan berbeda," ujarnya memberikan penjelasan kepada wartawan.

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)

Photo :
  • Youtube Keke Genio

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia, menjelaskan bahwa pertimbangan pimpinan Unair dalam memberhentikan Prof Bus merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair. 

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," tulis Martha dalam keterangan tertulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya