PT Pos Indonesia Resmikan Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional yang Digelar 3-7 Juli

PT Pos Indonesia Resmikan Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional
Sumber :
  • Abdul Aziz Masindo/viva.co.id

Jakarta - PT Pos Indonesia meresmikan Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional di Gedung Kesenian Jakarta, pada Rabu 3 Juli 2024.

Pameran Seni FestivART, Hadirkan Narasi Visual yang Memikat Identitas Hingga Transformasi

Pameran dan kompetisi Filateli Internasional itu digelar mulai dari Rabu 3 Juli 2024 sampai dengan Minggu 7 Juli 2024 di Pos Bloc, Jakarta Pusat.

Acara pembukaan diawali dengan tari tradisional Kinang Kilaras asal Betawi. Pembukaan dihadiri oleh beberapa petinggi di Pos Indonesia, yakni Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kemenkominfo yang diwakili oleh direktur Pos Gunawan Hutagalung, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Haris, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia Rahmadi.

Pelanggan Telkomsel Bisa Kirim Barang Hanya dengan Sentuhan Jari

Pembukaan pameran  dan kompetisi Filateli juga dihadiri Asosiasi Filateli Indonesia Teguh Wira Adikusuma dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi mengatakan, tujuan diadakan pameran dan kompetisi Filateli untuk mengenalkan prangko yang semakin hari nilainya semakin tinggi sekaligus mengenalkan prangko bagi generasi muda.

PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi Secara Door to Door di Banyuwangi

"Kalau kita bicara tentang stamp tentang prangko memang penggunannya sudah sangat berkurang, tetapi prangko di masa lalu itu kan barang koleksi yang nilainya semakin hari semakin tinggi," kata Haris di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, Indonesia di bidang Filateli semakin dikenal dunia dan dikoleksi banyak orang hingga nilainya meningkat.

Prangko di Pameran Filateli Internasional di Pos Bloc Jakarta

Photo :
  • Abdul Aziz Masindo/viva.co.id

"Melalui kegiatan filateli ini dapat dikenal oleh masyarakat, terutama generasi muda yang sudah jauh dan tidak paham mengenai prangko," lanjutnya.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menambahkan, sebagai BUMN tidak hanya berorientasi pada bisnis saja, tetapi misi sosial.

"Kami mendukung dan ikut mensosialisasikan bahwa filateli itu merupakan hobi yang positif, mungkin anak-anak kita nggak tahu filateli itu apa, makanya kita gaungkan ini, dan mencerdaskan bangsa," tambah Haris.

Hal senada juga diungkapkan Asosiasi Filateli Indonesia Teguh Wira Adikusuma, menurutnya pameran dan kompetisi Filateli bertaraf internasional ini dapat membawa Indonesia lebih maju di bidang Filateli.

Sebagai informasi, Filateli merupakan aktivitas mengumpulkan prangko atau benda pos lainnya, semakin tua usia benda-benda tersebut, maka makin bernilai harganya.

Pada gelaran Filateli yang digelar di Pos Bloc Jakarta 3-7 Juli 2024, sebanyak 26 negara telah menjadi peserta kompetisi dan 32 negara ikut sebagai peserta pameran.

Stand pameran Filateli di Pos Bloc Jakarta

Photo :
  • Abdul Aziz Masindo/viva.co.id

“Jurinya sudah terakreditasi untuk meningkatkan kualitas koleksi, peserta paling banyak indonesia, kemudian ada Thailand juga banyak, ada China Taipei, China, India, dan lain-lain, ,” jelas Teguh

Dari pantauan VIVA.co.id dalam pameran tersebut, menampilkan prangko pertama di dunia dan di Indonesia, prangko Hindia Belanda termahal dan koleksi prangko terbaik di dunia.

Pameran tersebut juga menampilkan koleksi uang-uang jadul di Indonesia dan koleksi kartu-kartu Bank zaman dulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya