Begini Cara AMANAH Ajak Generasi Muda Aceh Berkreasi di Era Digital
- Istimewa
Banda Aceh - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) kembali menggelar acara AMANAH Go To Campus. Kali ini, AMANAH berkolaborasi dengan Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Senin, 1 Juli 2024. Sebelumnya, AMANAH telah menyambangi Universitas Syiah Kuala (USK) di Kota Banda Aceh.
Dengan mengusung tema ‘Yang Muda Yang Berkreasi’, acara ini sukses diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai jurusan, baik dari dalam maupun luar kampus. Para peserta berkesempatan bertemu langsung dengan tokoh inspiratif seperti penyanyi Ghea Indrawari, aktor Harris Vriza, dan content creator Teuku Mail. Mereka turut memberikan motivasi serta berbagi pengalaman kepada anak muda Aceh.
AMANAH sambangi Universitas Teuku Umar
- Istimewa
Acara ini bertujuan menginspirasi generasi muda untuk berkreasi di era digital, serta menjadi wadah berbagi ide dan kreativitas. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi momentum untuk menggugah semangat anak muda Aceh dalam meraih prestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam era digital yang semakin berkembang pesat.
Wakil Rektor II Bidang Umum & Keuangan UTU, Prof. Nyak Amir mengapresiasi acara tersebut. Dia menyampaikan bahwa program AMANAH sangat sejalan dengan visi Universitas Teuku Umar. Kerja sama ini merupakan momentum untuk terus mengembangkan potensi-potensi pelajar yang merupakan generasi emas.
AMANAH memiliki fungsi AMANAH diantaranya menjadi pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.
“Ini sangat relevan dengan inti perkembangan UTU, yaitu agro and marine industry. Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan mahasiswi,” kata Nyak Amir dalam sambutannya.
Acara yang dipandu oleh Bobby dan Afla Nadya tersebut menarik perhatian mahasiswa dengan diskusi mendalam mengenai bagaimana menjadi anak muda yang mampu berkreasi di era digital. Tidak hanya bincang-bincang inspiratif, acara ini juga menghadirkan penampilan nyanyian, tarian, dan teatrikalisasi puisi yang memukau dari mahasiswa UTU. Selain itu, keceriaan dan antusiasme para peserta sangat terlihat saat sesi permainan yang diadakan oleh AMANAH.
Teuku Mail sendiri dalam kesempatan itu berbagi tips untuk menjadi seorang content creator yang sukses. Menurutnya, konsistensi pada konten merupakan salah satu kunci konten kreator di era digital.
“Dalami dunia konten creator, konsistensi sangat diperlukan. Pesan saya kepada teman-teman yang ingin terjun di dunia konten creator, sukai pekerjaan kalian, cintai pekerjaan kalian, dan mulailah apa yang ingin kalian lakukan,” ujar Teuku Mail.
Sementara penyanyi Ghea menyampaikan kegembiraannya berkesempatan menghibur para peserta dan merasakan antusiasme yang luar biasa dari mereka.
“Perasaannya campur aduk banget. Aku terharu karena ini kali pertama aku ke Aceh. Aku senang banget, excited, dan benar-benar terharu karena teman-teman di Aceh pada nyanyi lagu aku,” ujar Ghea.
Aktor Harris Vriza juga sangat senang dengan acara hari itu dan sangat antusias dengan pembangunan Gedung AMANAH di Ladong, Aceh.
“Terima kasih kepada AMANAH Goes To Campus. Sebentar lagi ada Gedung AMANAH di Ladong, Aceh. Itu bisa jadi tempat orang-orang berdiskusi, saling berkolaborasi, dan menutupi kekurangan diri mereka. Semoga semuanya bisa berkembang dan berjalan dengan lancar,” papar Harris.
Salah seorang peserta, Muharadin Fahri (19), mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada AMANAH yang sudah mengadakan acara ini.
“Perasaan saya sungguh luar biasa dan bahagia. Acara seperti ini, terutama peluncuran AMANAH, adalah kegiatan pertama kali diadakan di Meulaboh. Semoga AMANAH terus sukses dan semua kegiatannya selalu lancar,” ungkap Muharadin.
AMANAH sambangi Universitas Teuku Umar
- Istimewa
Tentang AMANAH
Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh.
Gedung AMANAH ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun diatas tanah seluas 5 hektar, dengan bangunan seluas 1,9 hektar.
AMANAH bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Dengan berbagai fasilitas dan program, AMANAH diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.
