Ribuan Paspor di Imigrasi Tangerang Berhasil Dicetak Usai Gangguan Server PDN

Layanan paspor di imigrasi tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang – Sebanyak 1.500 paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang akhirnya berhasil dicetak. Sebelumnya, paspor tersebut tertahan proses percetakannya karena gangguan server Pusat Data Nasional atau PDN.

Jokowi Orders National Data Backup to Anticipate Cyberattack in the Future

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Uray Avian mengatakan, pihaknya telah mencetak pengajuan paspor sebelumnya tidak tercetak selama satu minggu, setelah server PDN gangguan.

"Sebelumnya kan pengajuan paspor hanya bisa sampai pengambilan foto, saat ini sudah normal kembali. Dan paspor juga sudah bisa dicetak. Dimana, kita dahulukan proses percetakan pada pemohon paspor yang sebelumnya tertahan karena gangguan server," katanya, Rabu, 3 Juli 2024.

PDNS Sempat Diretas, Menko Polhukam: Layanan Publik Digital sudah Kembali Normal

Layanan paspor di imigrasi tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Dia melanjutkan, pihaknya telah mencetak sekitar 1.500 paspor yang diajukan selama adanya gangguan pelayanan paspor tersebut. Di mana, keseluruhannya telah diterima oleh masyarakat yang mengajukan.

Penampakan WNA Diduga Hipnotis Pedagang Bawa Kabur Uang di Pemalang, Modus Tukar Duit

"Kami itu sehari melayani sekitar 250 pengajuan paspor, sehingga selama hampir satu minggu terganggu, ada sekitar 1.500 paspor tertahan, tapi sekarang sudah beres, tercetak semua. Makanya pas hari Sabtu dan Minggu itu, kami tetap buka layanan untuk pengambilan," ujarnya.

Uray pun memastikan, saat ini masyarakat sudah bisa kembali mengajukan atau pun memperpanjang paspornya di Kantor Imigrasi Tangerang. Selain itu untuk layanan keimigrasian pada warga negara asing atau WNA yang sempat terganggu, saat ini sudah kembali normal.

"Seperti pengajuan maupun perpanjangan KITAS, KITAP untuk WNA sudah bisa. Lalu layanan yang ada di pusat perbelanjaan maupun mall pelayanan publik sudah normal," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya