Diduga Pabrik Narkoba, Polisi Gerebek Rumah Bekas Foto Copy di Kota Malang

Penggerebekan diduga pabrik narkoba di Kota Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Malang - Sebuah rumah bekas foto copy di Jalan Bukit Barisan, Kota Malang digerebek polisi pada Selasa, 2 Juli 2024. Rumah itu digerebek diduga menjadi pabrik narkoba atau laboratorium gelap narkoba atau Clandestine Laboratory. 

17.416 Orang Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Telah Tiba di Tanah Air

Lokasinya berada di sekitar 50 meter dari Kantor Kelurahan Gading Kasri, Kota Malang, Jawa Timur. Informasi di lapangan penggerebekan ini melibatkan Mabes Polri, Polda Jawa Timur dan Polresta Malang Kota. 

Penggerebekan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga petang. Saat ini garis polisi terpasang di depan rumah bekas foto copy. Sedangkan, anggota polisi bersenjata laras panjang juga tampak menjaga ketat rumah tersebut.

Ini yang Disita Bareskrim Usai Geledah Ditjen di ESDM Terkait Korupsi Proyek Lampu Tenaga Surya

"Dulu rumah itu tempat foto copy, tapi setelah itu sudah tutup lama. Enggak tau terakhir untuk apa," kata R warga sekitar yang sedang ada di lokasi.

Penggerebekan diduga pabrik narkoba di Kota Malang

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia yang Nyamar Jadi Kantor EO Dikendalikan WN Malaysia

R menuturkan warga berkerumun melihat penggerebekan ini karena wilayah ini selama ini dikenal aman dan damai. Apalagi, banyak polisi baik berseragam maupun berbaju bebas keluar masuk rumah yang diduga pabrik narkoba ini. 

"Warga banyak yang lihat saya juga kaget, ada apa ini kok banyak polisi. Di sini biasanya aman aman saja," ujar R. 

Sementara Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto menyebut kasus pengungkapan laboratorium gelap narkoba atau clandestine laboratory ini akan diungkap ke publik lewat pers rilis oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto.

"Rilis pengungkapan akan kami laksanakan besok di TKP. Lebih jelasnya, besok akan disampaikan dalam konferensi pers," tutur Yudi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya