Peminat Capim dan Dewas KPK Masih Sepi, Pahala Nainggolan: Sedikit tapi Bagus Itu Jauh Lebih Baik

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Jakarta – Peminat mendaftar untuk capim dan dewas KPK saat ini masih terbilang sepi, pasalnya sejauh ini baru 26 orang yang mendaftarkan diri. Puluhan orang itu diantaranya 10 orang mendaftarkan capim dan 16 lainnya mendaftar sebagai dewas KPK.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa saat ini bukan permasalahan banyak atau sedikitnya yang mendaftarkan diri. Ia menyebutkan bahwa hal ini lebih melihat kepada para kualitas yang mendaftarkan capim dan dewas KPK.

Deputy for Prevention and Monitoring of the KPK, Pahala Nainggolan

Photo :
  • Dok: FMB9

"Sebenarnya bukan masalah besar atau kecil yang daftar, yang penting kan kualitas. Dia kan bukan cari apa, kehebatan pansel itu bukan kalau yang daftar seribu itu bukan. Sedikit tapi dia bagus itu jauh lebih baik ketimbang banyak tapi habis energi buat seleksi kayak asesmen segala macam," ujar Pahala Nainggolan kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2024.

Pahala menjelaskan bahwa itupun menjadi bagian yang disarankan dari internal KPK kepada Pansel capim dan dewas KPK saat itu. Ia menyebut itu menjadi sikap agar peran pansel lebih banyak.

"Peran artinya dulu kan 400-an seinget saya 2019. Yang ketemu pansel kan cuma 40, sisanya ya oleh konsultan direview ini. kita kasih masukan, Mbok ya lebih banyak keterlibatan pansel ketimbang sedangkan konsultan tinggal 40 baru diinterview," kata dia.

Maka itu, Pahala menilai jika hanya sedikit yang mendaftarkan diri menjadi capim dan dewas KPK justru lebih baik asalkan bisa menjadi lebih berkualitas.

"Jadi kalau misalkan sedikit juga kita pikir tidak masalah, yang penting bagus-bagus. Jangan orang-orang yang enggak punya pengalaman, entar lu pegel juga nanyainnya," ungkap Pahala.

Menag Nasaruddin Umar Kembalikan Barang ke KPK Diduga Gratifikasi

Meski begitu, Pahala meminta sebaiknya menunggu sampai dengan batas akhir penyerahan pendaftaran capim dan dewas KPK.

DPR Wanti-wanti KPK Jangan Jadi Alat Politik Pilkada Menyusul Penangkapan Gubernur Bengkulu

"ita tunggu 2 minggu lagi tapi buat aku pribadi sih banyak juga bukan hebat, dikit juga bukan aib. Yang penting kualitasnya baik dan pansel siap berkeringat untuk mereview sebanyak mungkim," tukasnya.

Ilustrasi pilkada serentak 2024

KPK Supports Democratic Rights of Detainees in Upcoming Local Election

The Corruption Eradication Commission (KPK) has provided an opportunity for detainees held in the KPK detention center in Jakarta to vote in the 2024 Regional Elections.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024