Layanan Pusat Data Nasional Sementara 2 Mulai Aktif Bulan Ini

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto konferensi pers terkait judi online di kantornya
Sumber :
  • Kemenko Polhukam

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto mengatakan Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 yang terkena serangan siber akan aktif pada bulan Juli ini.

Sosialisasi Jasa Pengamanan Polri

Hal itu disampaikan Menkopolhukam Hadi usai melakukan rapat tingkat menteri pada Senin, 1 Juli 2024. Turut hadir dalam rapat tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian.

"Dari hasil rakor, dapat saya simpulkan bahwa untuk layanan menggunakan PDNS 2 itu bisa melaksanakan pelayanan secara aktif bulan Juli 2024," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, dikutip Selasa, 2 Juli 2024.

Bank Saqu Ungkap 30 Persen Nasabahnya Sudah Adopsi Fitur Tabungmatic

Mantan Panglima TNI itu menyebut, instansi atau kementerian yang menyimpan datanya di PDNS 2 Surabaya-Malang dapat kembali memberikan pelayanan publik pada bulan Juli ini. 

Tak hanya itu, pemerintah juga kata dia akan melakukan backup keamanan berlapis agar permasalahan yang sama saat diserang ransomware tidak terulang.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

"Sehingga kalau secara operasional pusat data nasional sementara berjalan, ada gangguan masih ada backup yaitu di DRC atau hot site yang ada di Batam dan bisa autogate interactive service dan setiap pemilik data centre juga memiliki backup sehingga paling tidak ada tiga lapis sampai empat lapis backup," ungkapnya.

Untuk diketahui, sejumlah layanan publik pada Kamis, 20 Juni 2024 sempat mengalami kendala akibat adanya gangguan pada PDNS 2. Salah satu layanan yang sangat terdampak ialah sistem Autogate milik Ditjen Imigrasi yang membuat mobilitas masyarakat terganggu.

Setelah ditelusuri didapatkan fakta bahwa PDNS 2 mengalami serangan siber berupa ransomware bernama Brain Cipher sebuah varian baru dari ransomware Lockbit 3.0.

Hingga Selasa, 25 Juni 2024 teridentifikasi ada sebanyak 282 instansi yang terimbas dari insiden PDNS 2. Pemerintah segera fokus melakukan pemulihan beragam layanan publik yang terdampak dan sekaligus melakukan investigasi forensik digital.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya