Polisi Ini Hibahkan Tanah Sepanjang 1 Km untuk Jalan Desa di HUT ke-78 Polri

Aiptu Yanto bersama masyarakat membersihkan tanah pribadinya yang dihibahkan untuk jalan umum di Dusun Pedomai, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalbar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Melawi – Seorang anggota kepolisian di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) menghibahkan tanah pribadi untuk pembangunan jalan desa dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 78 PolriAiptu Yanto namanya. Dia menghibahkan tanah sepanjang 1 kilometer dengan lebar 3 meter untuk dibangun jalan di Dusun Pedomai, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Aipto Yanto mengatakan, penyerahan tanah ini sebagai bentuk pengabdiannya kepada Polri, yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara. Ia berharap tindakannya menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat di Polri untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Ini adalah bentuk kecil dari pengabdian saya kepada Polri dan masyarakat," ujar Aiptu Yanto, Senin, 1 Juli 2024.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Ilustrasi mobil polisi.

Photo :
  • Antara

Yanto juga berharap pembebasan lahan yang dilakukannya secara sukarela bisa memberikan manfaat bagi warga di desa, terutama petani yang melintasi jalan tersebut.

Geger, Pria di Muba Sumsel Tewas Bersimbah Darah Ditembak OTK di Kepala

"Saya berharap mereka dapat lebih mudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mata pencahariannya," ungkapnya.

Atas tindakannya, Aipt Yanto mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Kepala Dusun Pedomai, Ardimin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Aiptu Yanto tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan langkah berarti bagi masyarakat setempat.

"Kami sangat berterima kasih. Ini adalah langkah yang sangat berarti bagi kemajuan dusun kami," ujar Ardimin.

Sementara itu, Imam, warga yang juga merupakan petani karet di desa tersebut mengatakan hibah tanah untuk pembangunan jalan ini memudahkan aksesibilitas warga sehingga jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Karena selama ini jalan di Dusun Pedomai hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, sehingga menyulitkan mobilitas warga," ucap Imam. 

Imam berharap dengan adanya jalan baru ini, dapat meningkatkan aksesibilitas, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya