- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Anies Baswedan merupakan figur yang mendapat dukungan luas dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah untuk kembali mencalonkan diri dalam kontes pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
"Nama Pak Anies banyak disuarakan di akar rumput, tetapi banyak partai kan juga harus melihat secara komprehensif," kata Hasto saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (29/6/24) seperti yang dilansir dari Antara.
Hasto memberikan respons terhadap harapan dari Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) agar PDIP mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta dalam sebuah pernyataan resmi.
Menurut Hasto, PDIP tidak sekadar terlibat dalam dimensi elektoral dalam setiap Pilkada, tetapi juga aktif mendengarkan aspirasi dari masyarakat akar rumput hingga wong cilik, khususnya terkait dengan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Dalam setiap kerja sama dengan berbagai pihak dalam Pilkada, PDIP dengan tegas menyatakan komitmennya untuk tidak melupakan suara-suara dari kalangan akar rumput," ungkap Hasto.
Selain itu, PDIP juga tengah menggelar pelatihan bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, dengan gelombang kedua pelatihan direncanakan pada tanggal 1 Juli 2024.
Puan Maharani dalam Rakernas V PDI Perjuangan
- VIVA/M Ali Wafa
Hasto juga mengakui bahwa sebelumnya Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, telah menilai potensi Anies Baswedan yang menarik untuk Pilkada Jakarta. Menurut Puan, PDIP siap bekerja sama dengan partai mana pun dalam kontestasi pilkada, namun kerja sama itu akan dilakukan setelah pihaknya melihat pemetaan politik di daerah tersebut.
Hal ini mendorong PDIP untuk terus mengembangkan pendekatan yang inklusif untuk mendengarkan dan merespons komitmen dari masyarakat akar rumput.
"Terutama bagaimana suara dari kebhinekaan kita harus betul-betul diperhatikan," tuturnya.
Namun demikian, Hasto juga menyoroti bahwa kerja sama politik dalam konteks Pilkada, khususnya di wilayah-wilayah strategis seperti DKI Jakarta, masih menunggu arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Megawati terus memantau secara cermat semua dinamika politik yang berkembang dari hari ke hari.
Melihat ketertarikan PDIP, Anies Baswedan pernah memberikan respon bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa terhormat karena PDIP menunjukkan minat untuk mendukungnya dalam pencalonan Pilkada Jakarta.
"Saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa," kata Anies saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/24.
