Polisi Periksa Saksi Kunci Kebakaran Rumah Wartawan yang Tewaskan Sekeluarga di Karo
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Sumatera Utara – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo telah memeriksa 16 orang saksi terkait kasus kebakaran rumah yang menewaskan 4 orang penghuni rumah tersebut, di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB. Menewaskan 4 orang masih satu keluarga di dalam rumah tersebut, yakni Sempurna Pasaribu (40) pemilik rumah, istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Loin Situngkir (3).
Pjs Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan mengungkapkan pihaknya tengah melakukan penyidikan intensif kasus kebakaran tersebut, dengan melakukan olah TKP, pengumpulan barang bukti dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara.
Sedangkan, 16 orang saksi dimintai keterangan. Oloan mengungkapkan di antaranya 5 saksi kunci yang mengetahui pertama kali peristiwa kebakaran tersebut.
"Kami sudah memeriksa 16 saksi, 5 saksi kunci pertama kali menemukan terjadinya kebakaran tersebut," jelas Oloan kepada wartawan Minggu, 30 Juni 2024.
Oloan mengungkapkan bahwa belasan saksi dimintai keterangan yang mengetahui awal kejadian kebakaran pada malam itu, hingga ikut membantu proses pemadaman api dan mengevakuasi korban keluar dari rumah yang terbakar itu.
"Kemudian, Satreskrim Polres Tanah Karo sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik yang melihat pertama kali kejadian maupun saksi keluarga dan saksi kunci lainnya, untuk membantu kami dalam penyelidikan dan pendalaman kasus ini," jelas Oloan.
Diketahui, rumah korban dibakar orang tidak dikenal (OTK) rumornya karena Sempurna Pasaribu merupakan Tribrata TV, sempat menulis berita tentang dugaan lokasi perjudian di Kabupaten Karo sebelum kejadian kebakaran.
Menyikapi masalah tersebut, Oloan mengatakan pihaknya masih fokus terkait penyelidikan penyebab kebakaran rumah tersebut. Terkait masalah tersebut, percaya proses penyelidikan kepada Polres Tanah Karo.
"Isu berkembang kami masih dalami kasus kebakaran yang terjadi ini. Kami imbau masyarakat mempercayai proses penyelidikan kepada kami. Jangan terprovokasi ikut menyebarkan isu-isu yang belum jelas kebenarannya," kata Oloan.
Oloan mengatakan, Polres Tanah Karo terus melakukan upaya-upaya maksimal pemeriksaan dan penyidikan secara maraton, pemeriksaan di TKP, hal-hal yang sesuai dengan SOP penanganan kasus ini supaya terungkap secara terang benderang.
“Kita menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Sumut, sudah mengambil barang bukti dan sampel-sampel sisa kebakaran, dan jasad korban dari kamar jenazah RS Bhayangkara, juga diambil sempel untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratorium,” ujar Oloan.