Hasto PDIP Bakal Kooperatif Jika Dipanggil KPK Lagi Meski Sibuk Progam Doktor

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa KPK terkait Harun Masiku
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memastikan dirinya patuh hukum dan kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila keterangannya terkait Harun Masiku masih diperlukan oleh penyidik.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

"Ya siap," ujar dia pada Minggu, 30 Juni 2024.

Hasto Kristiyanto saat diperiksa KPK Terkait Harun Masiku

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Hasto mengatakan, sikap kooperatif telah ditunjukkan saat memenuhi panggilan lembaga antiarasuah itu pada Senin, 10 Juni 2024. Dirinya mengaku saat ini sedang sibuk menyiapkan penelitian disertasi doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) yang bakal melakukan ujian doktoral.

"Moga-moga karena nanti saya direncanakan tanggal 4 Juli itu ada ujian program doktoral saya yang kedua, kemudian baru masuk ujian tertutup, baru promosi terbuka nantinya, moga bisa bulan Agustus," katanya.

Polisi Tahan 2 Tersangka Penyebar Video Pornografi Modus Casting Model

Meski di sela-sela dirinya tengah melakukan penelitian doktoral tersebut, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan KPK jika dibutuhkan lagi.

"Sehingga di sela-sela itu, tentu saja saya siap ya untuk menghadiri," ucapnya.

Belakangan KPK kembali mengusut kasus Harun Masiku yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya alias masih buron. KPK baru saja melakukan pemeriksaan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus tersebut.

Dalam pemeriksaan itu terjadi berbagai macam polemik, seperti ponsel genggam Hasto disita Penyidik KPK ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Termasuk terhadap staf Hasto yakni Kusnadi, dan menyita beberapa barang termasuk buku catatan Hasto yang berisi pemenangan Pilkada 2024 PDIP.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024