Sosok Anggota Polisi di Papua Naik Pangkat Perwira Tanpa Sekolah, Bukan Ordal!
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
VIVA – Seorang anggota Polri di Papua yang bertugas di Polresta Jayapura Kota berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) bernama Abdul Hamid, Minggu 30 Juni 2024 bertempat di lapangan apel Mapolresta Jayapura Kota pangkatnya dinaikkan menjadi Perwira yakni Inspektur Polisi Dua (Ipda) tanpa melalui sekolah untuk menjadi seorang perwira.
Upacara Kenaikan Pangkat Personel Polresta Jayapura Kota dipimpin langsung Kapolresta Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon.
Penanggalan pangkat lama Aiptu dan penyematan pangkat yang baru yakni Ipda dilakukan langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Victor Mackbon. Ipda Abdul Hamid dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi berdasarkan penghargaan yang diberikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Penghargaan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Kapolri lantaran anggota tersebut selama melaksanakan dinas 35 tahun mengabdi melayani masyarakat tidak cacat atau tak ada satu pun pelanggaran yang dilakukannya.
Kapolresta Victor Mackbon menyampaikan kepada seluruh personel yang hadir dalam upacara tersebut agar dapat meneladani apa yang dilakukan Ipda Abdul Hamid dalam mengemban tugasnya sebagai anggota Polri.
"Kenaikan pangkat personel merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan dalam meniti kariernya di kesatuan, hal tersebut juga merupakan dinamika organisasi yang mengandung makna tersendiri," ungkap Mackbon.
Lanjut dikatakannya, ada penilaian pimpinan diawal pengajuan kenaikan pangkat personel, dimana pertimbangan yang dilakukan berdasarkan kualitas dan kemampuan yang telah teruji melalui proses seleksi sehingga dianggap pantas dan layak untuk dinaikkan pangkatnya.
"Rekan kita Ipda Abdul Hamid sore ini dinaikkan pangkatnya dari Bintara Tinggi menjadi Perwira, ini merupakan bukti pengabdian yang tulus dalam mengemban tugas tanpa pelanggaran bisa membuahkan hasil yang maksimal," kata Kapolresta.
Dirinya juga menambahkan, Ipda Abdul Hamid selama 35 tahun berdinas di Kepolisian telah memberikan dedikasi dan kinerja yang baik tanpa catatan pelanggaran sehingga negara memberikan penghargaan atau reward.
"Meski sisa waktu dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota Polri tinggal beberapa bulan lagi, namun tidak sedikitpun mengendorkan semangat dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas-tugasnya, saya harap ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Polresta Jayapura Kota," pungkas Mackbon.
Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Dikendalikan WNA, Barang Bukti Disita Senilai Rp 143 Miliar
Pabrik narkoba terbesar di Indonesia yang berhasil diungkap oleh aparat, ternyata dikendalikan oleh warga negara asing. Barang bukti yang berhasil disita senilai RP 143 M
