Bantuan Warga Indonesia untuk Palestina Terus Mengalir
- Istimewa/Viva Militer
Yogyakarta - Bantuan kemanusiaan untuk warga di Gaza Palestina terus digalang warga dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya, Yayasan Donasiku Peduli Sesama yang fokus di beberapa area penting, antara lain kesehatan dengan menyediakan obat-obatan, alat medis, dan peralatan kesehatan untuk rumah sakit dan klinik di Palestina.
Ketua Yayasan Donasiku Peduli Sesama, Gunawan Wicahyono mengatakan bantuan untuk Palestina antara lain membantu biaya pengobatan dan perawatan bagi warga yang terluka atau sakit, terutama anak-anak dan lanjut usia (lansia). Selain itu, juga ada bantuan pangan dan kebutuhan pokok bagi keluarga yang terdampak konflik.
Gunawan menerangkan ada pula bantuan nutrisi khusus untuk anak-anak yang mengalami malnutrisi. Tak hanya itu, bantuan juga diberikan untuk mendukung program pendidikan bagi anak-anak Palestina.
Penyaluran Bantuan Bakrie Amanah di Palestina.
- Dokumentasi Bakrie Amanah.
VIVA Militer: Bantuan kemanusiaan warga Gaza, Palestina
- timesofisrael.com
Bantuan pendidikan ini di antaranya dengan menyediakan buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah. Ada pula memberikan beasiswa untuk siswa yang berprestasi namun kurang mampu.
"Yayasan juga menyediakan dukungan psikososial bagi anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma akibat konflik, mendirikan tempat penampungan sementara untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal," kata Gunawan pada Minggu, 30 Juni 2024.
Selain bantuan ke Palestina, Yayasan Donasiku Peduli Sesama juga aktif menyalurkan bantuan ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di daerah tertinggal dan terpencil dengan membangun fasilitas dasar seperti sumur air bersih, sekolah, dan klinik kesehatan di daerah terpencil. Menyediakan paket sembako dan kebutuhan pokok bagi keluarga kurang mampu.
"Juga ketika terjadi bencana alam dengan memberikan bantuan darurat seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara bagi korban bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi," ungkap Gunawan.
Gunawan menjelaskan bantuan dari masyarakat juga disalurkan untuk mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana, termasuk pembangunan kembali rumah dan infrastruktur.
Selain itu, juga mengadakan program kesehatan gratis seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan operasi katarak untuk warga kurang mampu, menyediakan bantuan medis dan biaya pengobatan bagi pasien dengan penyakit kronis.
"Ada juga beasiswa kepada siswa berprestasi yang kurang mampu di berbagai daerah, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan seperti buku, alat tulis, dan renovasi sekolah," jelasnya.
Di bidang pemberdayaan ekonomi, Yayasan ini juga memberikan pelatihan keterampilan dan modal usaha bagi masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan mendukung program-program wirausaha serta koperasi di berbagai komunitas.
"Mengadakan berbagai kegiatan sosial yang mempererat kebersamaan, solidaritas masyarakat dan acara-acara budaya yang mempromosikan nilai-nilai positif serta kearifan lokal," tutur Gunawan.
Gunawan menerangkan dengan berbagai fokus bantuan ini, Yayasan Donasiku Peduli Sesama berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Gunawan menyampaikan ide awal membuat Yayasan Donasi muncul dari keprihatinan terhadap banyaknya individu dan komunitas yang membutuhkan bantuan, namun tidak memiliki akses yang memadai untuk mendapatkannya.
Inspirasi ini diperoleh dari melihat berbagai kasus kemiskinan, bencana alam, dan ketidakadilan sosial yang terjadi di sekitar kita. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk menjadi jembatan antara para donatur yang ingin berbagi kebaikan dengan mereka yang membutuhkan bantuan.
"Para Pendiri Yayasan Donasi percaya bahwa dengan adanya platform yang transparan dan terpercaya, lebih banyak orang akan tergerak untuk membantu sesama. Dengan teknologi dan kemajuan digital, mereka ingin memanfaatkan internet untuk memudahkan proses penggalangan dana dan distribusi bantuan, sehingga bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat," pungkasnya
