Sumy Hastry Purwanti, Polwan Ahli Forensik Resmi Jadi Jenderal Bintang Satu
- Istimewa
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) Polri di Rupattama Mabes Polri, Sabtu, 29 Juni 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, total ada 31 pati Polri yang mengikuti upacara kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat 31 personel itu berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024, dan telegram nomor STR/1686/VI/KEP/2024.
Salah satu dari 31 personel yang naik pangkat ialah polisi wanita (polwan), Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M.,Sp.F dari pangkat sebelumnya Komisaris Besar (Kombes) Polisi menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi alias jenderal bintang satu.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bertambahnya Polwan yang menjadi jenderal adalah bukti keseriusan Polri, baik kontribusi maupun komitmen dalam mendukung keadilan dan kesetaraan gender di lingkungan Kepolisian.
“Yakni mendukung penuh dan berkomitmen dalam memberikan kesempatan kepada Polisi Wanita (Polwan) untuk menduduki jabatan strategis di lingkup Kepolisian,” kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2024.
Sumy Hastry Purwanti merupakan ahli forensik wanita di Indonesia yang telah berkiprah hingga internasional.
Polwan ini membuat layanan Forensik Klinik (Forklin) secara khusus demi keberpihakan kepada korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Saat menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dr Hastry membuat ruang khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban.
Hal ini bertujuan agar perempuan dan anak yang menjadi korban mendapatkan haknya.
Selain Hastry, ada 4 polisi wanita (polwan) lainnya yang berpangkat jenderal di Polri yakni Brigjen Pol Desy Andriani, Brigjen Pol Rinny Shirley Theresia Wowor, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah dan Brigjen Pol Arrafina Zessa Devy.