Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi Selama 10 Menit pada Sabtu Sore

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Selasa, 11 Juni 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi, dengan tinggi kolom abu lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung berapi aktif tersebut pada Sabtu sore, 29 Juni 2024.

Gunung Kerinci Alami Gempa 1.884 Kali, Berpotensi Tiba-tiba Erupsi Tanpa Ada Gejala

Dalam laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa selama durasi lebih kurang 10 menit 14 detik tersebut alat seismograf pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 47.3 mm.

Letusan yang terjadi pada pukul 14.21 WITA itu menciptakan awan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Beroperasi Tepat Waktu

Arsip - Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis, 2 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA

Hingga saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus siaga atau level III.

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1 Km

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral empat kilometer pada arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi.

Gunung Lewotobi yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.

Gunung itu terdiri atas dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Lontaran abu vulkanik yang keluar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari Pos Pengamatan Gunung Api di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 10 Juni 2024.

Photo :
  • ANTARA

PVMBG memantau secara visual dan instrumental gunung dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya