Waduh! Kemkominfo Sebut Lebih 10 Ribu Situs Judi Online Baru Muncul Setiap Hari

Pemkot Jakarta Utara akan melakukan razia handphone milik ASN untuk berantas judi online.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyampaikan pertumbuhan website judi online di Tanah Air mencapai lebih dari 10 ribu situs setiap harinya. Pertumbuhan judi online diprediksi terus tinggi.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Hal tersebut disampaikan Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Kemkominfo, Teguh Arifiadi, Jumat, 28 Juni 2024.

“Pertumbuhan situs judi itu sehari ya di sistem kami prediksi lebih dari 10.000 situs,” kata Teguh, di Gedung Kemkominfo, Jakarta Pusat.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Teguh memprediksi angka pertumbuhan situs judi online itu bisa lebih tinggi. Bahkan, kata dia, judi online memiliki jumlah sumber daya manusia melampaui Kemkominfo.

“Kami mengejar kapasitas juga untuk bisa memverifikasi lebih banyak lagi, tapi enggak akan pernah habis, karena mereka punya sumber daya yang tidak terbatas dibandingkan kami,” kata Teguh.

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), Teguh Arifiyadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

“Tapi ini bagian dari yang harus kami kerjakan, tinggal nanti apakah ke depannya judi online akan diatur, dibatasi, ataupun dilarang sama sekali. Nah, itu yang akan menentukan bagaimana nanti penanganan bisa selesai di kemudian hari," lanjut Teguh.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut lima provinsi besar yang masyarakatnya sudah terpapar judi online.

Hadi menuturkan data lima provinsi itu diketahui dari data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kata dia, hamper setiap provinsi itu sudah terpapar judi online.

"Saya juga pada kesempatan siang hari ini ingin menyampaikan bahwa 5 provinsi terbesar secara demografi, yang masyarakatnya sudah terpapar dengan data-data dari PPATK," kata Hadi di kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Selasa, 25 Juni 2024.

Dia menyebut lima provinsi itu adalah Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya