Usut Kematian Anggota DPRD Jayawijaya, Polisi Turunkan Tim Inafis

Anggota Polres Jayapura saat mengangkat jasad NK (48), anggota DPRD Jayawijaya.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Polres Jayapura.

Jayawijaya – Polisi menurunkan tim Indonesia Automaitic Finger Identification System (Inafis) untuk mengungkap kematian NK (48), anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya di Sentani.

Polisi Ungkap Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jasad Wanita Dalam Kamar Mandi Kontrakan di Jaktim

"Kami berharap kematian dari anggota DPRD Jayawijaya berinisial NK dapat terungkap apakah karena sakit atau ada penyebab lainnya," kata Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen melalui Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan dikutip dari Antara, Jumat, 28 Juni 2024.

Dia menjelaskan saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut.

PON 2024, Ketua DPRD Sumut Berharap Berikan Berdampak Positif Bagi UMKM Lokal

Ilustrasi kantung jenazah

Photo :
  • VIVAnews / Diki HIdayat

"Kami berharap secepatnya memperoleh kepastian bahwa korban meninggal disebabkan karena apa, supaya keluarga pun dapat mengetahui penyebab kematian korban," katanya.

Subsidi Rp1,5 Juta bagi Siswa yang Tak Lolos SMP Negeri

Sebelumnya diberitakan, NK (48) yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, 27 Juni 2024, pukul 13.00 WIT. 

"Saat itu korban berinsial NK (48) tidak kunjung keluar saat waktu penginapan sudah habis. Pihak hotel pun mengecek dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi tepat di belakang pintu atau mengganjal saat pintu hendak dibuka," ujar Kasat Reskrim AKP Aryya Nusa Hindrawan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya