Kata Polisi Bukan Rombongon Jokowi Halangi Ambulans, tapi Masyarakat Membludak di Jalan
- X @NinzExe07
Kalimantan Tengag - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) memberi klarifikasi soal viral mobil ambulans yang tengah membawa pasien terhambat karena adanya iring-iringan mobil presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melintas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng, Komisaris Besar Polisi Erlan Munaji memberi klarifikasi perihal unggahan video yang sempat viral di akun X, @NinzExe07 ketika mobil ambulans itu disetop polisi.
“Dapat disampaikan bahwa fakta peristiwa yang sebenarnya adalah pada saat ambulans akan memasuki halaman Rumah Sakit, terhalang oleh masyarakat yang membludak di jalan untuk menyaksikan rombongan pengawalan presiden,” ujar dia, Jumat, 27 Juni 2024.
Mobil Presiden Jokowi saat di Jakarta
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Maka dari itu, kata dia, mobil ambulans yang sedang membawa pasien itu pun tak bisa masuk ke RSUD Murjani Sampit. Sebab, di waktu yang sama kurang lebih jarak 10 meter sampai 20 meter rombongan pengawalan presiden mau melintas.
“Mobil ambulans belum dapat masuk ke halaman RSUD. Namun setelah itu anggota Polri yang sedang melakukan pengamanan membantu mengarahkan mobil masuk ke RSUD Murjani,” kata dia.
Tapi, dia memastikan bakal mengevaluasi anggotanya dalam proses pengamanan dan pengawalan VVIP. Pun termasuk berkoordinasi dengan warga supaya tertib saat mau menyaksikan rombongan VVIP.
“Tentunya hal ini menjadi evaluasi untuk ke depanya berkaitan dengan Pengamanan dan Pengawalan VVIP. Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat pada saat ingin menyaksikan rangkaian rombongan Pengamanan dan Pengawalan VVIP agar lebih tertib dan teratur. Sehingga tidak menutupi arus lalu lintas serta tetap memperhatikan dan mengutamakan faktor keselamatan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial X sebuah video menunjukkan mobil ambulans yang tengah membawa pasien terhambat karena adanya iring-iringan Mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melintas.
Video viral tersebut diunggah oleh akun @NinzExe07 di media sosial X. Melalui unggahan video tersebut, terlihat kondisi di dalam ambulans yang sedang membawa pasien. Laju ambulans tertahan lantaran menunggu rombongan mobil Kepresidenan lewat.
Merespons itu, pihak Istana menyampaikan permohonan maaf. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menerangkan sesuai SOP, pihaknya memprioritaskan ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
Dia menekankan jalan atau akses mobil ambulans, termasuk mobil pemadam kebakaran tidak boleh dihambat.
"Sering kali di jalanan rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami. Di lapangan, Tim Adv Kepresidenan selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis, 27 Juni 2026.
