Sepak Terjang Budi Waseso, Mantan Kabareskrim Polri yang Jabat Ketua Kwarnas Pramuka
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Jakarta – Purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi (Purn Komjen Pol) Budi Waseso atau yang akrab disapa 'Pak Buas' memiliki karier yang mentereng baik di kepolisian maupun di Pemerintahan.
Budi Waseso yang lahir di Pati, Jawa Tengah pada 19 Februari 1960 memulai kariernya di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1985. Usai lulus dari Akpol, Budi ditugaskan di berbagai tempat kepolisian di wilayah Indonesia.
Selama menjalani tugas sebagai polisi, meski saat itu menyandang pangkat perwira akan tetapi ia sempat menjadi tukang ojek dengan menggunakan Vespa tahun 70-an lantaran saat itu gaji Polri masih sangat minim.
Riwayat Jabatan Budi Waseso di Polri
Prestasi dan perjuangan Budi di kepolisian membuahkan hasil, di tahun 2009 ia diangkat sebagai Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah dan selang satu tahun, Budi Waseso ditarik ke Mabes Polri untuk menempati posisi Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri.
Pada tahun 2012 pangkat Brigjen Polisi berhasil diraihnya dan Budi Waseso diangkat menjadi Kapolda Gorontalo.
Selang dua tahun atau tepatnya di tahun 2014, Budi Waseso kembali ditarik ke Mabes Polri menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri hingga menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri.
Setahun kemudian kariernya makin melesat, Buas dipilih menjadi Kabareskrim, Budi Waseso menjadi sosok yang terkenal berkat keberaniannya menyentuh lembaga Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Hingga akhirnya pada 2015, Budi Waseso mengisi jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar yang ditukar menjadi Kabareskrim Polri.
Diangkat jadi Dirut Bulog
Karier Budi Waseso berlanjut di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pada April 2018, mantan Ketua BNN itu diangkat menjadi Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi itu pada 2023 kembali diberi kepercayaan lagi untuk menjabat kembali sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Salah satu gebrakan saat ia memimpin Bulog adalah membuat kebijakan menolak impor beras lantaran stok beras milik BUMN masih melimpah.
Diangkat jadi Komut Semen Indonesia
Pada akhir tahun 2023, diangkat menjadi komisaris utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) 2023 menggantikan Rudiantara.
Beberapa inisiatif strategis menjadi fokus PT Semen Indonesia, antara lain: dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan refuse derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
Hingga saat ini Budi Waseso masih menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia.
Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 telah dikukuhkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 5 April 2024.
Kepengurusan masa bakti ini diketuai oleh Purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Waseso dan dibantu Sekretaris Jenderal Purnawirawan Mayor Jenderal (Mayjen TNI) Bachtiar Utomo.
Sebagai Ketua Kwarnas Pramuka, Budi Waseso memiliki visi untuk memperkuat peran Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010.