Mabes Polri Lakukan Ini soal Dugaan Data INAFIS Diretas

Mobil di Inafis Polrestabes Medan
Sumber :
  • B.S.Putra/VIVA

Jakarta – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengatakan, Mabes Polri melakukan pengecekan dan mitigasi terakit informasi ada data Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri yang diduga bocor hingga diperjualbelikan di dark web.

Polri Raih Predikat Informatif dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024

"Nanti kita mitigasi, kita cek kembali," ujarnya, Kamis, 27 Juni 2024.

Kata Sandi, upaya itu merupakan bentuk antisipasi agar kebocoran data serupa tak kembali terjadi di tengah isu peretasan yang marak terjadi di Tanah Air dewasa ini. Dia menegaskan kalau Korps Bhayangkara dan instansi terkaot bakal menyelesaikan masalah ini.

DPR-Polri Rapat Bareng, Bahas Oknum Polisi Terlibat Pembunuhan dan Pencurian

Mobil Inafis di Lapas Cebongan, Sleman

Photo :
  • VIVAnews/Daru Waskita

"Yang pasti bahwa Polri akan bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk bisa menuntaskan permasalahan ini," katanya.

Dipecat dari Polri, Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalteng Belum Ajukan Banding

Sebelumnya diberitakan, di media sosial X, akun @FalconFeeds.io, secara rutin memantau aktivitas siber, termasuk dari dark web.

Mereka mengumumkan bahwa ada dugaan peretas bernama MoonzHaxor dari BreachForum yang telah meretas data Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS). @FalconFeeds.io juga menjadi akun yang pertama kali memberitakan informasi tentang dugaan kebocoran data tersebut.

Seorang hacker/peretas mencoba membongkar keamanan siber.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock/am.

Dalam postingannya, disebutkan bahwa data INAFIS diduga dijual oleh hacker atau peretas pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Data yang diretas termasuk gambar sidik jari, alamat email, dan aplikasi SpringBoot dengan beberapa konfigurasi. MoonzHaxor menjual data INAFIS seharga US$1.000  atau Rp16,3 juta.

Ketua Komisi III Habiburokhman

Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR

Ketua Komisi III DPR menilai bahwa anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api walaupun ada beberapa kasus oknum anggota Polri menyalahgunakan senjata api.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024