Rumah Wartawan di Karo Terbakar Tewaskan Satu Keluarga, Polisi Bergerak Lakukan Penyelidikan

Rumah terbakar di Kabupaten Karo.(dok Polres Tanah Karo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut dan Polres Tanah Karo melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di lokasi rumah terbakar, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Insiden kebakaran pada Kamis dini hari tadi itu menyebabkan 4 orang dalam satu keluarga tewas.

Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus

Empat korban tersebut adalah pemilik rumah yang juga seorang wartawan bernama Sempurna Pasaribu (40). Lalu, sang istri, Efprida Br Ginting (48), anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3).

Plh Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, menjelaskan rumah terbakar merupakan warung kelontong yang juga digunakan sebagai tempat tinggal. 

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

"Saksi melihat kebakaran sekitar pukul 03.30 WIB. Kemudian, warga mencoba memadamkan api. Ada bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Karo," kata Oloan, saat dikonfirmasi pada Kamis, 27 Juni 2024.

Rumah terbakar di Kabupaten Karo.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Pembakar Kotak Suara Pilkada di Jambi Menyerahkan Diri

Oloan mengatakan, usai api dipadamkan, pihak kepolisian dibantu warga melakukan evakuasi korban yang tewas dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Medan untuk keperluan autopsi.

Adapun empat jenazah saat ini masih dalam proses verifikasi oleh tim dokter autopsi dari RS Bhayangkara Polda Sumut. 

"Untuk memastikan bahwa keempat jenazah adalah benar Sempurna Ginting dan keluarganya yang tinggal ditempat tersebut," jelas Oloan.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP sementara, bangunan semi permanen +didapatkan tabung gas elpiji 3 kg yang terbakar. Termasuk, informasi dari beberapa saksi, warung kelontong itu juga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.

Oloan mengungkapkan Polda Sumut dan Polres Tanah Karo juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis penyebab kebakaran serta indikasi lainnya. Kata dia, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki. Namun, diketahui korban ada menjual BBM eceran di warungnya," ujar Oloan. 

"Dan, untuk Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut, saat ini bersama kami juga telah sampai di TKP dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Oloan.

Oloan mengatakan di balik peristiwa kebakaran itu, pengungkapan penyebab kebakaran jadi atensi pihak kepolisian dalam penyelidikan berdasarkan fakta serta barang bukti.

"Kami turut berduka, atas musibah ini. Dan, kami akan berupaya maksimal untuk menangani dan melakukan investigasi menyeluruh, untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini," kata Oloan.


 

Peristiwa tersebut melibatkan sebuah lapak barang bekas yang terbakar hebat, memicu kepanikan warga sekitar.

Si Jago Merah Lahap Lapak Barang Bekas di Kalideres, 17 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran besar terjadi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu 30 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024