Kunjungi Situs Bersejarah, Eman Suherman Terinspirasi Konsep Pemimpin Terdahulu Satukan Rakyat
- Istimewa
Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Eman Suherman dinilai memiliki perhatian khusus terhadap budaya di wilayahnya. Dia pun selalu mengambil hikmah dari setiap kunjungan ke situs-situs bersejarah di daerah tersebut.
Hal itu dikemukakan Pengamat Politik Universitas Galuh, Aan Anwar Sihabudin. "Di Majalengka, Eman itu pemimpin ideal yang peduli dengan budaya Priangan Timur," kata Aan dalam keterangannya, Rabu, 26 Juni 2024.
Aan mengatakan, kunjungan Eman ke situs-situs bersejarah di Majalengka didasari oleh inspirasi dari konsep pemerintahan raja-raja terdahulu. Pada masa itu, para raja mampu menyatukan seluruh kepentingan masyarakat.
"Perjalanan rekam jejak beliau yang banyak mengunjungi situs bersejarah itu karena kita berawal dari sejarah masa lalu, bagaimana memimpin sebuah wilayah dengan konsep raja terdahulu sehingga bisa menyatukan dan mengayomi seluruh masyarakat," ujar Aan.
Kepedulian dan perhatian Eman terhadap budaya di Majalengka antara lain terlihat saat ia mengunjungi Patilasan Nyi Rambut Kasih. Dalam unggahan di Instagram, Eman mengajak generasi muda Majalengka untuk menjaga dan merawat situs tersebut.
"Dengan menjaga dan merawat situs patilasannya, kita menghormati warisan leluhur dan memperkaya pengetahuan generasi mendatang. Partisipasi aktif kita dalam kegiatan pelestarian ini akan memastikan bahwa cerita dan nilai-nilai budaya tetap hidup dan terus menginspirasi," kata Eman.
Sikap Eman yang aktif dalam berbagai kegiatan budaya memperlihatkan bahwa ia memahami pentingnya warisan budaya bagi identitas masyarakat Majalengka. Melalui berbagai kegiatan, bakal calon bupati Majalengka itu berusaha mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga tradisi.
Dedikasi Eman dalam melestarikan budaya juga tercermin dari berbagai program yang ia gagas. Dia pun selalu berusaha untuk melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan penting, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian budaya.
Menurut Aan, kunjungan Eman ke situs bersejarah dapat menjadi teladan bagi generasi muda Majalengka saat ini. Dia mengatakan, Eman benar-benar dibutuhkan sebagai pemimpin Majalengka di masa depan.
"Justru Eman figur yang dibutuhkan sekarang ini, pemimpin yang bertanggung jawab," ujarnya.