Bea Cukai Purwokerto Sita 2,1 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,9 Miliar

Bea Cukai Hentikan Truk Muatan Rokok Ilegal di Banyumas
Sumber :
  • Bea Cukai Purwokerto

Banyumas – Bea Cukai Purwokerto bersama Kantor Wilayah (kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan Yogjakarta berhasil gagalkan truk yang membawa 2,1 juta batang rokok ilegal senilai Rp 2,9 miliar pada Senin, 10 Juni 2024.

99 Eksportir Diblokir Bea Cukai Gegara Tak Parkir Devisa Hasil Ekspor di RI

Seluruh rokok ilegal tersebut dimuat dalam truk yang sedang melintas di jalan lingkar Tambak-Sumpiuh.

Kepala Kantor Bea Cukai Purwokerto Agung Saptono menjelaskan kronologinya, Pada Minggu 9 Juni 2024, pihak Bea Cukai memperoleh informasi dari intelijen terkait adanya truk mengangkut barang kena cukai (BKC) berupa rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM) yang diduga ilegal.

Kecelakaan Anggota TNI AL di Sampang Meninggal, Diduga Mobil Bawa Rokok Ilegal

Truk yang membawa rokok diduga ilegal itu melalui wilayah Kabupaten Banyumas, lantas tim pun segera melakukan penelusuran di sepanjang jalan lingkar Tambak-Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Petugas berhasil menemukan serta melakukan pengejaran terhadap truk terduga hingga menghentikannya pada pukul 02.15 WIB.

Warga Kaltim: Kenaikan Harga Rokok Picu Maraknya Rokok Ilegal

“Dari hasil pemeriksaan terhadap truk tersebut, kami mendapati lebih dari 2,1 juta batang rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai atau polos. Untuk perkiraan nilai barangnya sekitar Rp 2,9 miliar, sedangkan potensi penerimaan negaranya lebih dari Rp2 miliar,” kata Agung Saptono.

Kini seluruh barang bukti beserta sopir dan kernet truk telah diamankan ke Kantor Bea Cukai Purwokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan pengawasan dalam rangka pemberantasan peredaran rokok ilegal,” tutup Agung.

Ilustrasi WNA di Imigrasi Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Diduga Sogok Petugas Imigrasi, WN China Minta Maaf: Uang Rp500 Ribu untuk Biaya Visa Saya

Warga negara (WN) asal China berinisial LB buka suara usai video konten diduga menyogok atau memberikan suap uang Rp500 ribu, kepada petugas Imigrasi di Bandara Soetta.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025