Dua Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal Dunia dan Dimakamkan di Tanah Suci
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
VIVA – Usai menjalani perawatan di rumah sakit di Makkah, dua jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.
Dua jemaah haji itu bernama H Dja'far (77 tahun) asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, dan H Saeman (72 tahun) asal Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Kedua jemaah haji itu tergabung dalam rombongan kelompok terbang (kloter) 63. Dan keduanya sempat menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Makkah, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Kemenag Jombang, Muhajir menjelaskan, kabar duka yang datang dari Tanah Suci itu datang pada hari Selasa, 25 Juni 2024, usai salat subuh.
"Kalau meninggalnya jamaah haji itu pada hari Senin, 24 Juni 2024. H Dja'far meninggal pada pukul 16.20 WIB, sedangkan H Saeman meninggal sekitar pukul 15.15 WIB," kata Muhajir, Selasa 25 Juni 2024.
Lebih lanjut Muhajir mengatakan bahwa kedua jemaah haji ini meninggal karena sakit.
"Untuk H Dja'far dirawat di ICU rumah sakit Makkah, dengan keluhan sesak, batuk pneumonia dan DM T2. Sedangkan H Saeman dirawat di rumah sakit dengan keluhan lemas dan sesak," ujarnya.
Kini jenazah keduanya dimakamkan di tempat pemakaman Soraya yang terletak di pinggiran kota Mekkah.
"Karena meninggalnya di Makkah, keduanya dimakamkan di pemakaman Soraya," tuturnya.
Dengan meninggalnya dua jamaah haji asal Jombang ini, maka total jumlah jamaah haji yang meninggal ada tiga orang.
"Totalnya sudah ada tiga jemaah haji yang meninggal. Kalau yang dalam perawatan itu keduanya kemarin sempat dirawat, kalau sisanya yang dirawat kita masih belum mendapatkan informasi dari petugas yang mendampingi jamaah haji," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal di tanah suci.
Jemaah tersebut bernama Dewi Aminah Solikin (87 tahun), asal Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Aminah merupakan jamaah haji asal Jombang yang tergabung dalam kloter 64.