Pemberdayaan Pemuda untuk SDGs oleh Bakrie Center & Kadin Indonesia

Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Charles Honoris
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA  – Bakrie Center Foundation (BCF) dan Kamar Dagang & Industri (Kadin) Indonesia mengadakan Konferensi Nasional Campus Leaders Program batch 8 dengan tema "Pelibatan Aktif Pemuda dalam Percepatan Pencapaian Sustainable Development Goals", menjelang akhir masa magang Campus Leaders Program batch 8.

Pengusaha Harap Prabowo Perhatikan 4 Aspek Ini

Konferensi ini menjadi ajang presentasi akhir bagi para peserta yang dikenal sebagai TB Rangers dan SDGs Heroes. Selama persiapan, para peserta didampingi oleh mentor dan dosen pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh Kemendikbud Ristek RI melalui program Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 6.

Acara yang berlangsung di lantai 29 Menara Kadin ini dibuka oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Charles Honoris, CEO Bakrie Center Foundation Jimmy Gani, dan Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan R. Budiono Subambang. 

Emban Amanah Jadi Ketum Kadin, Anindya Bakrie Komitmenkan Hal Ini

Dalam sambutannya, yang diwakili oleh Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular Imran Pambudi, Menteri Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada Kadin Indonesia dan BCF atas inisiatif mereka dalam memberdayakan pemuda untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia melalui program magang dan praktikum Campus Leaders Program.

Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Charles Honoris

Photo :
  • Istimewa
Anindya Bakrie Nilai Kabinet Merah Putih Cerminkan Keberlanjutan

“Kasus TBC di Indonesia masih tinggi, masih ada lebih dari 1 juta kasus TBC di Indonesia (1.060.000 kasus TBC di Indonesia pada tahun 2023.red). Perlu kolaborasi bersama yang melibatkan lintas sektor. Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bakrie Center Foundation dan Kadin Indonesia yang telah menggagas pelibatan anak muda dalam bagian dari strategi mempercepat eliminasi TBC. Para TB Rangers hari ini, yang sebentar lagi akan lulus dari program Campus Leaders batch 8, kami harapkan bisa menjadi agent of change, baik kepada sesama anak muda maupun langsung terjun ke masyarakat. TBC ini tidak bisa kita atasi sendiri, perlu bersama-sama untuk mencapai Indonesia eliminasi TBC,” tutur Imran dalam sambutannya melalui daring.  

Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin Indonesia, Charles Honoris turut menyampaikan sambutannya mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. Dalam sambutannya, Charles Honoris menyatakan kesediaan Kadin Indonesia untuk terus melanjutkan kolaborasi dalam upaya mempercepat eliminasi TBC dengan memberdayakan  pemuda juga memulai penetrasi untuk melakukan pencegahan & pengendalian TBC di lingkup industri. 

“Kesehatan menjadi aspek penting dalam kehidupan bangsa. Di Indonesia saat ini masyarakat kita sedang bersiap menghadapi bonus demografi. Bonus demografi tidak bisa kita maksimalkan peluangnya jika masyarakat kita tidak memiliki kesehatan prima. Bidang kesehatan Kadin Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dari pengadaan barang maupun jasa yang bisa mendukung peningkatan infrastruktur dalam proses transformasi kesehatan,” tutur Charles dalam sambutannya.

Konferensi nasional Campus Leaders Program batch 8 dihadiri oleh mitra-mitra strategis di level pusat maupun daerah, lembaga mitra pelaksana program di 8 provinsi, universitas mitra, para mentor, dosen pembimbing lapangan, serta seluruh peserta magang & praktikum Campus Leaders Program batch 8. Luaran dari konferensi ini masing-masing lembaga mitra pelaksana menghasilkan prosiding atau publikasi artikel ilmiah. Artikel ilmiah ini lahir berdasarkan diskusi antara TB Rangers & SDGs Heroes dengan mentor juga dosen pembimbing. Lembaga mitra pelaksana Campus Leaders Program batch 8 ini antara lain: 

Sub Program Magang

1. Yayasan Mentari Meraki Asa (area pelaksanaan di Sumatra Utara)

2. Masyarakat Sehat Sriwijaya (area pelaksanaan di Sumatra Selatan)

3. Inisiatif Lampung Sehat (area pelaksanaan di Lampung)

4. SR Konsorsium STPI Penabulu Banten (area pelaksanaan di Banten)

5. Stop TB Partnership Indonesia, Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia, Indonesia Muda untuk Tuberkulosis, dan PR Konsorsium STPI Penabulu (area pelaksanaan di Jakarta)

6. Masyarakat Sehat Indonesia (area pelaksanaan di Jawa Tengah)

7. Yayasan Terbesar (area pelaksanaan Yogyakarta)

8. Sekawan TB & Yayasan Rekat (area pelaksanaan di Jawa Timur)

9. Yayasan Terus Berjuang (area pelaksanaan di Jawa Barat)

10. Yayasan Masyarakat Peduli TBC (area pelaksanaan di Sulawesi Selatan)

Sub Program Praktikum

1. Yayasan Benua Lestari Indonesia (area pelaksanaan di Banten)

2. Yayasan Rumah Literasi Ranggi (area pelaksanaan di Sumatra Utara)

3. Yayasan Gemma Insani Indonesia (area pelaksanaan di Jawa Barat)

4. Janji Baik (area pelaksanaan di Banten dan nasional). 

Melalui program Campus Leaders Program, telah lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang telah memberikan kontribusinya sebagai TB Rangers maupun SDGs Heroes. 

“Melalui pemberdayaan para pemuda Indonesia, Campus Leaders Program bertekad untuk mewadahi serta membimbing mereka dalam mengembangkan inovasi yang dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan,” jelas CEO BCF, Jimmy Gani. 

Sejak tahun 2020 selama 8 kali pelaksanaan/batch, BCF telah mengelola 1.090 mahasiswa, 102 dosen (akademisi), serta 177  mentor dan co-mentor (praktisi) dalam pelaksanaan Campus Leaders Program. Sedangkan capaian khusus pelaksanaan program magang tematik pencegahan & pengendalian TBC Campus Leaders Program batch 8 meliputi: 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya