Jokowi Ingin Turis Asing Didatangkan Lebih Banyak, Lewat Konser hingga Event Olahraga

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti Index Travel and Tourism Indonesia yang menanjak naik dari peringkat 32 menjadi 22. Menurutnya, peringkat Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Perkuat Wawasan tentang Al-Qur'an, Universitas PTIQ Gelar Seminar Internasional

"Indonesia naik peringkat dari peringkat 32 menjadi ke-22. Tapi kita masih tertinggal kalah dengan Malaysia, dengan Singapura, Thailand dan terakhir kita kalah juga dengan Vietnam," kata Jokowi dalam peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Kemenkeu Pastikan Semua Visi-Misi Prabowo Masuk di RAPBN 2025 Sesuai Instruksi Jokowi

Menurutnya, objek wisata di Indonesia masih terbilang baik dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Indonesia, kata dia, berada di posisi kelima ASEAN. 

Maka itu, ia menginginkan wisatawan mancanegara didatangkan lebih banyak lagi agar peringkat Indonesia bisa teratas.

Jokowi Mau Perpanjang Restrukturisasi Kredit, Ekonom: Jangan Sampai, Bank yang Kasihan

"Obyek-obyek pariwisata di Indonesia memang kalau dibandingkan dengan negara yang tadi saya sampaikan sebetulnya masih sangat bagus-bagus yang ada di Indonesia. Sehingga yang paling baik adalah mendatangkan wisata mancanegara dalam jumlah yang besar," ujar Jokowi.

"Dengan cara apa? Dengan cara menyelenggarakan event-event Internasional, baik itu yang namanya konser musik, baik summit meeting dan juga event-event olahraga," sambungnya.

Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Ia pun menyoroti konser musik musisi Taylor Swift di Singapura pada bulan Maret 2024 lalu. Jokowi menilai setiap penggemarnya dari berbagai belahan dunia akan berbondong-bondong menonton konser musik tersebut.

"Yang nonton saya kira lebih dari separuh itu orang Indonesia, karena penggemar Taylor Swift kalau kita lihat di spotify, Indonesia itu 2,2 juta orang. Diselenggarakan selama tiga jam setiap harinya dan dihadiri totalnya 360 ribu orang berbondong-bondong ke Singapura. Sekali lagi saya pastikan separuh dari yang nonton itu orang Indonesia. Mungkin banyak yang hadir di sini yang nonton ke sana," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya