Kapolri Sebut Proses Izin secara Online Permudah Penyelenggara Event, Ini 7 Lokasinya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim bahwa proses perizinan yang kini hadir secara digital bakal memudahkan para penyelenggara. Lantaran itu, tidak ada lagi proses perizinan event yang berbelit guna mendapat izin.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Hal itu diungkapkan Kapolri saat acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Dengan layanan digital ini penyelenggaraan event tidak perlu mengajukan perizinan secara berulang -ulang tidak perlu lagi melalui proses yang berbelit-belit hanya untuk mendapatkan izin,” ujarnya, Senin, 24 Juni 2024.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menyatakan, dalam program digitalisasi saat ini proses waktu peluncuran izin bakal lebih efektif. Tak seperti sebelumnya, lanjut Sigit, yang butuh waktu 14 hari di luar dari izin kementerian dan lembaga lain.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

"Saat ini penyelenggara event tinggal mengisi form pengajuan dan melengkapi dokumen persyaratan secara online instansi terkait mulai dari pengelola venue Dinas Parekraf dan satuan-satuan polisi terkait dan akan langsung memproses perizinan paling lama 14 hari kerja," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, dalam perizinan penyelenggara event saat ini sudah ada tujuh lokasi yang bisa diurus secara online. Ada GBK, JIExpo Kemayoran, JCC, Ancol, TMII, ICE BSD, hingga PIK 2 dengan penambahan lokasi lainnya.

"Polri juga melaksanakan risk assessment untuk menjamin kelayakan dan keamanan tempat di seluruh venue tersebut. Ke depan Polri siap menerapkan persiapan online di kota-kota besar lain di Indonesia seperti Medan, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Denpasar Surabaya, dan juga provinsi-provinsi yang lain," katanya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

WA mendagri Bima Arya menegaskan pentingnya validitas data kependudukan sebagai fondasi utama dalam mendukung pencapaian target Indonesia Emas 2045.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024