Puncak Haji Berjalan Lancar, Menag Ungkap 2 Hal Penting Ini Kunci Suksesnya
- Media Center Haji 2024
VIVA Nasional – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku bersyukur puncak haji berjalan dengan lancar. Hal itu disampaikan Gus Men, panggilan akrabnya, saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Madinah.
“Alhamdulillah puncak haji berjalan dengan lancar mulai dari prosesi di Arafah, Muzdalifah hingga Mina, semua berjalan baik dan lancar,” ungkap Menag Yaqut di Madinah, Jumat 21 Juni 2024.
Hal ini tidak lepas dari penerapan kebijakan Smart Card, atau yang biasa disebut dengan Kartu Nusuk, dan adanya skema murur pada proses pendorongan jemaah haji dari Arafah ke Mina.
Murur adalah skema pergerakan jemaah haji dari Arafah, melintas di Muzdalifah (tanpa turun dari bus), dan langsung menuju Mina. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Saya kira salah satu kunci sukses dan lancarnya perjalanan jemaah haji kita ada pada dua hal ini,” ujar Menag, seperti rilis laman resmi Kemenag.
Menurutnya, Smart Card dan skema murur menjadi strategi yang berhasil diterapkan untuk mengurangi kepadatan saat puncak haji.
“Banyak hal baru dalam penyelenggaran haji tahun ini. Pertama soal Kartu Nusuk atau Smart Card, di mana Pemerintah Arab Saudi bisa dengan mudah mendeteksi mana jemaah haji yang legal maupun ilegal,” lanjut Menag.
Dengan adanya penerapan Kartu Nusuk ini, sambung Gus Men, kepadatan tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tahun ini dengan adanya pembatasan melalui Kartu Nusuk itu, meskipun ada kepadatan-kepadatan di beberapa titik tertentu, tidak semasif tahun lalu,” ucap Gus Men.
“Apalagi dengan skema murur yang diterapkan di Muzdalifah, kita juga sudah melakukan inovasi yang kemudian kita sebut sebagai game changer dari semua layanan yang pemerintah berikan kepada jemaah saat puncak haji,” jelas Gus Men.
Hal ini, lanjut Gus Men, adalah hasil kerja keras dari semua pihak.
“Kerja keras semua, teman-teman, baik itu di Ditjen PHU, teman-teman petugas, dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Arab Saudi,” terang Menag.
Ia tidak memungkiri bahwa memang ada beberapa kekurangan.
“Jika kemudian ditemukan satu dua kekurangan saya kira tidak ada yang sempurna dalam hidup ini,” katanya.
“Tapi itu bukan pembenaran bahwa kita kemudian berhenti untuk melakukan perbaikan,” tambah Gus Men.
Gus Men memastikan bahwa kekurangan tersebut akan diperbaiki pada penyelenggaraan haji di tahun berikutnya.
“Beberapa kekurangan yang kita temukan insya Allah ke depan akan kita perbaiki agar layanan jemaah semakin tahun semakin baik,” tegasnya.
Laporan Tim Media Center Haji 2024