Alex Marwata Sebut Jangan Harap Pimpinan KPK Jadi Malaikat: Saya Khawatir Masyarakat Akan Kecewa

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pemberantasan korupsi di Indonesia bukan hanya beban KPK semata. Ia menyebutkan, dalam hal itu harus ada kerja sama dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan DPR RI.

KPK Ungkap Berhasil Usut Kasus Rafael Alun dan Eko Darmanto Lewat Pemeriksaan LHKPN

"Tanpa komitmen DPR tanpa komitmen Presiden untuk bisa melihat secara komprehensif persoalan pemberantasan korupsi itu kita omong kosong pemberantasan korupsi itu," ujar Alex kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2024.

Alex menuturkan bahwa pimpinan KPK juga belum tentu bisa diharapkan. Sebab, kata Alex, pimpinan bukan malaikat.

Koleksi Mobil Mewah Eks Menkumham Yasonna Laoly yang Diperiksa KPK

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Photo :
  • Antara

"Berharap KPK saya khawatir atau berharap pimpinan KPK menjadi malaikat-malaikat saya khawatir masyarakat akan kecewa. Jangan pernah berharap pada pimpinan sekalipun nanti yang terpilih itu adalah sosok-sosok yang terkenal integritas," kata Alex.

Eks Menkumham Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Harun Masiku

Alex menyebutkan bahwa KPK masih belum sepenuhnya berasal dari lembaga. Banyak penyelidik hingga penyidik yang justru asalnya dari kepolisian dan kejaksaan.

"Memang persoalan ketika ada penyelidik, penyidik dari kepolisian ada dari kejaksaan mereka itu kan punya bos di instansi asalnya. Idealnya kan kalau sudah di KPK tunduk pada perintah pimpinan. Apakah ada jaminan? Saya nggak tahu karena di luar kantor kami enggak bisa awasi," kata Alex.

Alex menjelaskan bahwa saat ini lembaga antirasuah tengah menyiapkan program pendidikan dan latihan (diklat) untuk rekrutmen di KPK. Ia menyebutkan, tujuannya untuk memberikan kemampuan pada pegawai yang masuk KPK punya kemampuan sebagai penyelidik.

"Jadi siapapun dari latar belakang pendidikan apapun begitu masuk KPK harus didiklat sebagai penyelidik. Nanti dia urusi SDM atau apapun insting penyelidik harus ada," tutur Alex.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya