Bos Rental yang Tewas di Pati Sudah Buat Laporan Polisi, Kapolres Jaktim Sebut Tidak Ada Koordinasi
- ANTARA
Jakarta – Bos rental mobil asal Jakarta yang tewas dikeroyok warga Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ternyata sudah melapor ke polisi.
Honda Mobilio milik bos rental berinisial BH digelapkan dan dibawa kabur ke desa Sumbersoko, Kacamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Namun naas, ketika bos rental itu mengambil mobil miliknya bersama 3 temannya, mereka diteriaki maling dan dikeroyok warga, akibatnya BH tewas dan ketiga temannya luka-luka.
Sebelumnya, BH sudah melaporkan ke polisi dari Polres Metro Jakarta Timur terkait kendaraan Honda Mobilio yang digelapkan pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, BH sudah membuat laporan polisi sejak Februari 2024.
Sayangnya petugas kepolisian mengalami kendala dalam mencari mobil milik BH lantaran KTP penyewa tidak akurat alias KTP fiktif dan tidak terdaftar.
Penyelidik Polres Metro Jakarta Timur kemudian menerbitkan surat perintah untuk mengajak bos rental BH mengecek kendaraan di Banten.
BH kemudian memberikan informasi kepada Penyelidik Polres Metro Jakarta Timur bahwa Honda Mobilio miliknya tidak terdeteksi di Banten.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tidak mengetahui langkah BH selanjutnya.
Terkait informasi kalau BH sudah menemukan titik mobilnya dari GPS yang berada di desa Sumbersoko, Kacamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Nicolas mengatakan kalau BH tidak berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur.
Hingga akhirnya bos rental itu jalan ke titik koordinat berdasarkan GPS bersama dengan ketiga temannya itu.
Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil hingga Tewas Naik Penyidikan, Polisi Terbitkan DPO
Kasus pembunuhan bos rental mobil yang tewas dikeroyok setelah tertuduh maling di Pati naik ke tahap penyidikan.
