Gibran Ungkap Pekerjaan yang Mesti Dituntaskan di Solo

Solo - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut masih ada pekerjaan rumah (PR) pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Pemkot Surakarta.

"PR ke depan, karena sudah tiga tahun intens membangun fisik, tentunya di tahun berikutnya harus fokus ke nonfisik," katanya di Solo, Kamis, 20 Juni 2024.

Ia mengatakan pembangunan nonfisik yakni soal sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut dia, hal itu menjadi pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemimpin Solo setelah dirinya.

Sementara itu pihaknya juga berupaya terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. "Mengenai birokrasi yang pasti kami terus berproses dan terus mengevaluasi diri," katanya.

Ia mengatakan ke depan juga akan ada banyak posisi strategis yang diisi oleh orang-orang baru. Meski demikian, ia masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal itu. "Minggu depan ya, ditunggu saja," kata Gibran.

Mengenai HUT Pemkot Surakarta, penguasa Pura Mangkunegaran Adipati Mangkunegara X mengapresiasi pencapaian yang sudah diraih oleh Pemkot Surakarta.

"Tentu selama ini sudah banyak pencapaian, semoga kita bisa terus sama-sama bisa melanjutkan yang sudah baik. Tentunya belajar dari kurang baik diperbaiki, yang sudah baik dipertahankan," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, saat ini program yang dijalankan oleh Pemkot Surakarta sudah berjalan dengan baik.

"Pembangunan sejak pemerintahan Pak Jokowi, Pak Rudy, Mas Gibran, bagus-bagus, luar biasa. Semoga bisa terus belajar Solo makin maju ke depannya," kata Adipati Mangkunegara X. (ant)

Habib Jafar: Ulama Sebut Pekerjaan Rumah Tugas Laki-Laki, Namun Bagaimana dengan Realita Perempuan Bekerja?

Perbincangan terkait pekerjaan rumah adalah tugas laki-laki karena curhatan Tasya Farasya yang mengaku bahwa istri boleh bekerja asalkan tetap kerjakan pekerjaan rumah.

VIVA.co.id

20 Desember 2024