VIVA Round Up

Petinggi MUI Akui Tak Sanggup Urus Haji Jika Jadi Menag, KPK Intip Isi Percakapan PDIP-Harun Masiku

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas (Instagram/smart.gram)
Sumber :

VIVA Round Up – Berita tentang pernyataan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 masehi jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis sepanjang Kamis, 20 Juni 2024. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia pun bahkan mengaku tidak sanggup mengurusi ekosistem penyelenggaraan haji, karena banyak indikator yang mesti dipenuhi dan dipersiapkan. "Kalau saya yang jadi menteri agama enggak sanggup saya—maaf saja, ya. Memang enggak sanggup saya mengikuti; jadi Dirjen Haji pun juga enggak sanggup saya, terus terang, ya," katanya. 

Posisi kedua terpopuler adalah tentang polisi yang segera memeriksa wanita dalam video diduga mesum mirip sekretaris daerah di Tapanuli Utara. Tak kalah menarik, berita terpopuler lainnya adalah tentang pernyataan pakar dalam Catatan Demokrasi tvOne yang menyebut PDIP tertarik mengusung Anies karena di kubu Ridwan Kamil ada sentuhan Jokowi.

Selanjutnya tentang staf Sekjen DPP PDIP yang diperiksa KPK. Pemeriksaan itu memang merujuk pada ponsel genggam yang disita Penyidik KPK dalam kasus korupsi buronan Harun Masiku. Selanjutnya, tentang kasus pelajar di Semarang yang mengirim video persetubuhan ke orang tua pacarnya.

Simak 5 berita terpopuler tersebut yang dirangkum dalam VIVA Round Up: 

1. Petinggi MUI Mengaku Tak Sanggup Urus Penyelenggaraan Haji andai Jadi Menteri Agama

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

Photo :
  • ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi lebih baik dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. 

"Saya melihat dan juga setelah saya bertanya ke berbagai pihak, juga kepada jamaah mereka berkesimpulan ya, secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas di Makkah, Arab Saudi, Kamis, 19 Juni 2024.

Baca selengkapnya di sini

2. Polisi Segera Periksa Wanita dalam Video Diduga Mesum Mirip Sekda Tapanuli Utara

Kepala Seksi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Utara (Taput) terus melakukan penyelidikan terhadap kasus video dan foto mesum diduga mirip Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara, berinsial IS.

Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap wanita cantik berinsial TS, dalam video dugaan mesum tersebut. Dia dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. "Polres Tapanuli Utara mengirimkan surat pemanggilan terhadap TS," kata Walpon saat dikonfirmasi VIVA pada Rabu sore, 19 Juni 2024.

Baca selengkapnya di sini

3. Pakar: PDIP Tertarik Usung Anies karena di Kubu Ridwan Kamil Ada Sentuhan Jokowi

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadiri Rakernas PDIP di Ji Expo, Jakarta.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

PDI Perjuangan (PDIP) diyakini tak akan satu barisan dengan Joko Widodo atau Jokowi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. PDIP dan Jokowi dianggap tak lagi bisa dikait-kaitkan punya sikap sama dalam urusan dukungan terhadap satu figur tertentu. 

"Ya itu sudah haqqul yakin kok, PDIP dan Jokowi tidak bisa lagi dikaitkan-kaitkan. Sudah lama, wassalam kok," kata pakar politik, Adi Prayitno dalam acara Catatan Demokrasi tvOne dikutip VIVA pada Kamis, 20 Juni 2024. 

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Baca selengkapnya di sini

4. Kusnadi Staf Hasto: KPK Intip Isi Percakapan dengan PDIP dan Harun Masiku

OTT di Bengkulu, Alex Marwata Sebut Terkait Pemungutan ke Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

Kusnadi usai rampung diperiksa KPK kasus Harun Masiku

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengaku hanya diperiksa Penyidik KPK soal isi percakapannya dengan DPP PDI Perjuangan. Pemeriksaan itu memang merujuk pada ponsel genggam yang disita Penyidik KPK dalam kasus korupsi buronan Harun Masiku.

Baca selengkapnya di sini

5. Pelajar di Semarang Kirim Video Persetubuhan ke Orang Tua Pacarnya Agar Direstui

Pelajar di Semarang ditangkap polisi karena mengirimkan video persetubuhan

Photo :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

Seorang pelajar di Kota Semarang berinisial RF nekat mengirimkan video persetubuhan ke orang tua pacarnya agar direstui berpacaran. Tersangka berinisial RF (19) kemudian diamankan setelah dilaporkan oleh orang tua pacarnya yang berinisial NH (17).

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya