Polri Blak-Blakan Buka Hasil Visum Eky Cirebon: Leher hingga Rahang Patah

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengungkap, berdasar hasil visum, terdapat luka yang cukup parah pada jenazah Eky. Mulai dari leher patah, rahang atas dan rahang bawah patah, kemudian ada luka terbuka akibat senjata tajam.

Komisi III DPR Nilai Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Urusan Pengaduan Masyarakat

"Dimungkinkan di sana akibat benda tumpul juga ada. Sehingga, korban untuk almarhum Eky sudah ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara) dalam keadaan meninggal dunia," kata dia, Kamis, 20 Juni 2024.

Foto Rekaman CCTV Diduga Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Beredar

Photo :
  • Instagram @voltcyber_v2
KPK Puji Hasto Hormati Penetapannya sebagai Tersangka: Sikap Ideal dari Sekjen Partai Besar

Sementara korban Vina saat itu disebut masih dalam keadaan hidup. Kata dia, Vina sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Dirinya mengatakan, kasus tersebut sudah berproses cukup panjang. Mulai tingkat awal pada 2016 ditangani Polres Cirebon.

Tapi, gegera tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kecelakaan lalu lintas dan penganiayaan berada di dua tempat, yaitu Cirebon Kota dan Cirebon Kabupaten, kasus ditarik Polda Jawa Barat. Sandi memastikan kasus ini tak diproses asal-asalan. Berkas perkara tersangka yang sudah dipidana lebih dahulu diperiksa Kejaksaan alias telah diproses melalui tata cara hukum yang berlaku di Tanah Air.

Komisi III DPR Ungkap Fakta Polri Institusi Paling Responsif Tanggapi Aduan Masyarakat

Irjen Sandi Nugroho

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Belum lagi, lanjutnya, putusan persidangan awal di Pengadilan Negeri Cirebon menyatakan para tersangka bersalah. Maka, semua keterangan yang disampaikan di pengadilan disebut telah diuji di pengadilan. Lebih lanjut dia mengatakan kalau kasus ini merupakan pembunuhan yang sangat kejam.

"Dan kejadian ini adalah kejadian pembunuhan yang cukup sadis bahkan bisa dibilang sangat sadis. Dimana korban almarhum ananda Eky dan ananda Vina mendapat perlakuan yang sangat kejam," katanya lagi.

Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto (kiri).(B.S.Putra/VIVA)

Oknum TNI Diduga Terlibat Pembunuhan Pria di Deliserdang Terancam Hukuman Mati

Podam I Bukit Barisan ternyata sudah menangkap dan menahan oknum TNI berinisial Serka HS, atas dugaan keterlibatan penyekapan berujung pembunuhan mantan anggota TNI Andre

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024