Emak-emak di Makassar Meninggal Dunia Tersengat Listrik Usai Tukar Kupon Daging Kurban
- vstory
Makassar – Seorang emak-emak bernama Mariani, warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan meninggal dunia pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H/ 2024 M. Ibu rumah tangga berusia 52 tahun itu dilaporkan meninggal tersengat listrik setelah menukarkan kupon daging kurban di masjid dekat rumahnya.
Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono mengatakan, korban meninggal dunia karena tersengat kebocoran arus listrik setelah menukarkan kupon dagingnya di masjid tersebut. Korban sampai jatuh tergeletak hingga tidak bernyawa lagi.
"Korban tersengat listrik diduga akibat kebocoran arus listrik. Korban saat itu sudah menukarkan kupon dagingnya di masjid lalu balik ke rumahnya," ungkap AKP Aris Sumarsono dalam keterangannya, Selasa 18 Juni 2024
Dia menjelaskan kejadian itu bermula saat korban pergi menukar kupon daging kurban di masjid yang terletak di Jalan Andi Mangerangi, Kecamatan Tamalate, Senin 17 Juni pukul 10.00 Wita. Setelah mendapatkan daging kurban, korban selanjutnya pamit pulang lebih awal ke rumahnya.
"Awalnya korban ke masjid dekat rumahnya di jalan Andi Mangerangi untuk menukarkan kupon daging. Kemudian, korban dapat daging dan pamit pulang duluan ke rumah," jelas Aris.
Setelah berbalik dari masjid, korban malah tersengat listrik dari sebuah warung yang dindingnya menggunakan seng. Kata Aris, korban diduga sempat menyentuh dinding warung tersebut saat perjalanan pulang ke rumahnya. Dinding tersebut diduga menjadi penghantar kebocoran arus listrik.
"Korban ini istrinya tersengat listrik di lorong masuk rumahnya dan tidak jauh dari masjid itu. Kata warga setempat, korban sempat memegang dinding warung yang terbuat dari seng yang diduga ada penghantar listrik dari kebocoran arus listrik ke dinding seng tersebut," beber AKP Aris.
Aris menyebut bahwa korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara oleh sang suami, Mursalin. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
"Suami korban kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dari hasil pemeriksaan tim medis, korban sudah meninggal dunia," terangnya.