PKS: Bansos untuk Korban Judi Online Jangan Sampai Dipakai Judi Lagi atau Beli Rokok

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
Sumber :

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah selektif dan kritis terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada para korban judi online

PKS Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Ahmad Syaikhu: Kami Siap Berkolaborasi

Pemerintah telah menegaskan bahwa korban judi online bukanlah pemain judi online itu sendiri, melainkan keluarga terdampak yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Jadi, menurut saya, tentang bantuan bansos untuk para korban judi online harus betul-betul dikritisi; jangan sampai itu nanti malah diberikan kepada yang tidak berhak, tidak masuk DTKS,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di kantor pusat PKS, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.

Kritik Trump yang Ingin Kuasai Gaza, HNW: Harus Ditolak, Itu Pengalihan Isu untuk Bantu Israel!

Pimpinan MPR RI dari Fraksi PKS ini juga mendorong pemerintah dapat memastikan para korban judi online yang masuk DTKS dapat menggunakan bansos sebagaimana mestinya.

PKS-PKB Ikut Koalisi Permanen Dukung Pemerintahan Prabowo hingga 2029

Ilustrasi Judi Online

Photo :
  • Freepik

“Kalaupun diberikan, jangan-jangan malah nanti dipakai untuk judi online berikutnya, itu tidak boleh terjadi. Harus dikritisi,” kata Hidayat. 

“Atau untuk membeli barang-barang yang tidak terkait dengan bantuan sosial. Banyak di antara mereka malah untuk membeli rokok atau membeli hal-hal yang kemudian tidak membantu ekonomi mereka,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI itu menambahkan.

Ilustrasi uang/rupiah

Alhamdulillah, Bansos PKH dan Sembako Rp1,2 Juta Sudah Cair! Begini Metode Penyalurannya

Menjelang akhir tahun 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial RI telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025