Kabar Duka dari Tanah Suci, Jemaah Haji asal Jombang Meninggal Dunia

Foto jemaah asal Jombang yang meninggal dunia di tanah suci
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

JombangSeorang jemaah haji usia 87 tahun asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikabarkan meninggal di Tanah Suci Mekah. Jemaah tersebut bernama Dewi Aminah Solikin (87), asal Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur.

Survei Pilgub Jatim: Emil Jadi Faktor Kemenangan Khofifah di Wilayah Mataraman

Menurut keterangan keluarga, Aminah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Al Noor Mekah, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 17 Juni 2024.

Tofifatul Ummah (45), salah satu anak dari Aminah mengatakan bahwa ibu kandungnya itu merupakan salah satu jemaah haji Jombang kloter 64 yang diberangkatkan sore hari dari Pendopo Kabupaten Jombang.

Sekjen PDIP Ancam Sanksi Pengurus-Anggota Dewan yang Tak Serius Menangkan Risma

Foto jemaah asal Jombang yang meninggal dunia di tanah suci

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Ia mengaku mendapat kabar duka tersebut dari salah satu jemaah yang tergabung dalam KBIHU Sidorotul Muntaha di Mekah pada hari Minggu, 16 Juni 2024.

Bawaslu Pastikan Usut Pembacokan di Pilkada Sampang

"Kabar meninggalnya kemarin malam jam 8, di Indonesia. Kalau di sana di Mekah jam 4 sore. Kabarnya kami dapat langsung dari Mekah," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mendiang berangkat dengan jemaah lainnya yang tergabung di KBIHU Sidorotul Muntaha.

"Berangkat sendiri ke sana, tapi bersama keluarga besar KBIHU Sidorotul Muntaha Jombang," ujarnya.

Saat ditanya apakah almarhumah memiliki riwayat penyakit, sebelum berangkat ke Tanah Suci, ia menegaskan bahwa almarhumah sejak awal Januari 2024 ini memang terlihat sering kecapean karena faktor usia.

"Kemarin-kemarin dari saya kecil ya, kalau sakit itu wajar-wajar saja, ya mungkin flu atau apa, ya cuman sekedarnya sakit. Tapi sekitar pertengahan Januari itu mulai agak kelihatan payah, mungkin karena usia. Usianya sekitar 87 tahun, termasuk umur yang luar biasa bagi kami, untuk menyertai kami di masa ini," katanya.

Disinggung apakah ia sempat mendapatkan firasat, ia mengaku sempat dihubungi almarhumah dua hari sebelum dirawat di rumah sakit.

"Kemarin, sebelum masuk rumah sakit sekitar dua harian, sempat menghubungi saya. Bisa dibilang firasat ya firasat, tapi tidak secara langsung. Tapi otomatis saya itu ngerasa, kalau ini mungkin takdir Allah," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Jombang, Muhajir membenarkan bahwa Dewi Aminah Solikin yang merupakan jemaah asal Jombang meninggal dunia di Mekah.

"Ya benar, beliau wafat pada Minggu, 16 Juni 2024," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa sebelum meninggal, almarhumah juga sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Mekah. "Jadi sebelumnya memang sakit dan dirawat di RS Al Noor Mekah," katanya.

Meski demikian, Muhajir mengaku belum mendapatkan laporan secara rinci akan meninggalnya salah satu jemaah haji tersebut.

"Saya belum dapat laporan secara pasti, karena beliau jemaah kloter 64 yang tergabung dengan Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. Kebetulan ketua kloternya dari Mojokerto," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa almarhumah ibadah hajinya sudah dibadalkan. Dan untuk keluarga almarhumah, Muhajir mendoakan agar diberikan ketabahan.

"Alhamdulillah hajinya sudah dibadalkan. Semoga amal dan ibadah almarhumah ibu Dewi Aminah Solikin diterima Allah SWT," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya