Banjir Melanda Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi

Bencana banjir melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, pada Minggu malam, 16 Juni 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Edo Purmana

Ogan Komering Ulu - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, mengevakuasi ribuan warga yang terdampak bencana banjir di wilayah itu guna mengantisipasi korban jiwa.

Perusahaan Ini Tidak Bisa Diam saat Lihat Bencana

Manajer Pusdalops BPBD OKU Gunalfi, di Baturaja, Senin, 17 Juni 2024, mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu tengah malam menyebabkan bencana banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Wilayah terdampak banjir akibat luapan Sungai Ogan tersebut tersebar di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Lubuk Batang dan Lubuk Raja.

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

Ilustrasi banjir

Photo :
  • dok BNPB

Berdasarkan data tercatat sebanyak 1.245 rumah warga di wilayah tersebut terdampak bencana banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga dua meter.

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, sebanyak 3.562 jiwa penduduk terdampak bencana alam dan sebagian besar dari mereka terpaksa mengungsi ke tempat keluarga terdekat hingga banjir surut.

Dalam penanganan banjir pihaknya menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk mengevakuasi warga terdampak bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

Dalam proses evakuasi sedikitnya dua unit perahu karet dikerahkan untuk mengangkut warga dari rumah yang terdampak banjir ke tempat yang aman.

ilustrasi banjir

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

"Hingga pagi tadi banjir di sebagai besar wilayah yang terdampak sudah berangsur surut," katanya.

Meskipun demikian, kata dia, personel BPBD OKU masih siaga di lokasi bencana alam untuk membantu warga membersihkan material sisa banjir yang masuk ke dalam rumah.

Dalam kesempatan tersebut, Gunalfi kembali mengingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya