Suhu Ekstrem di Mina, Lontar Jumrah Dibatasi Pukul 4 Sore

Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah
Sumber :
  • Humas kemenag

VIVA Nasional – Dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah haji Indonesia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengeluarkan imbauan tegas agar para jemaah tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, pada Senin, 17 Juli 2024.

Cegah Judi Online, Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama

"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," ujar Wibowo. Scroll lebih lanjut ya.

Ia menekankan bahwa keputusan ini diambil mengingat suhu tinggi yang melanda Mina saat ini, yang dapat mencapai 45 derajat Celsius. Kondisi tersebut sangat berisiko menyebabkan heatstroke bagi para jemaah.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari heatstroke," jelasnya lebih lanjut.

Rapat Kerja Nasional, Pimpinan Kemenag Tegaskan Komitmen Lebih Melayani Umat

Wibowo juga menambahkan bahwa Kementerian Haji dan Umrah telah memberlakukan larangan bagi seluruh jemaah untuk melakukan lontar jumrah di Jembatan Jamarat antara pukul 11.00 hingga 16.00 waktu setempat.

"Karenanya, Kementerian Haji mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumroh (melempar batu) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS," imbuh Wibowo.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini, pihak keamanan ditugaskan untuk menjaga tenda-tenda jemaah dan mencegah mereka berangkat sebelum waktu yang ditentukan. Selain itu, pintu-pintu maktab saat ini sudah ditutup dan dikunci, dan baru akan dibuka kembali setelah pukul 16.00 WAS.

Puncak Haji, Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah

Photo :
  • Humas Kemenag

PPIH juga mengimbau kepada jemaah yang sedang melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat untuk mengikuti imbauan yang sama. "Jadi, siang ini jangan keluar hotel menuju jamarat dulu. Ikut jadwalnya dengan jemaah yang ada di Mina, agar lontar jumrahnya dilaksanakan setelah pukul 16.00 WAS. Jadi keluar dari hotelnya, ya sore saja," pesan Wibowo.

Ia menutup imbauannya dengan harapan agar seluruh jemaah dapat mengikuti arahan ini demi kebaikan bersama. "Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti imbauan ini demi kemaslahatan bersama," katanya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar hadiri Senam Sehat memperingati Hari Guru Nasional

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Menag Nasaruddin menyampaikan bahwa bahwa setiap orang, pada dasarnya, adalah guru.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024