Khutbah Idul Adha 2024, Menag: Berkurban Menyembelih Sifat Egois dan Rakus

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampaikan pesan Idul Adha
Sumber :
  • Kemenag

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dalam khutbah Idul Adha 2024, menyampaikan makna historis dan spiritual yang terkandung dalam perayaan Idul Adha.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Perayaan Idul Adha, sambung Yaqut, merujuk pada ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim alaihissalam yang bersedia mengorbankan anaknya tercinta, Nabi Ismail alaihissalam, 

Demi mematuhi perintah Allah subhanahu wa ta'ala. Pengorbanan tersebut kemudian digantikan dengan seekor domba sebagai bukti kasih sayang dan rahmat-Nya.

Menag Nasaruddin Umar, Hasto hingga Mahfud MD Hadiri HUT Hanura di Ancol

Ilustrasi hewan kurban

Photo :
  • Istimewa

"Pengorbanan Nabi Ibrahim ini menjadi dasar disyariatkannya ibadah qurban dalam Islam sejak tahun kedua Hijriyah," kata Yaqut dalam keterangan resminya, Senin 17 Juni 2024.

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

"Ibadah qurban mengandung pesan yang sangat mendalam tentang ketabahan, ketaatan, dan pengorbanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam," lanjutnya

Menteri Agama menekankan ibadah kurban bukan hanya sekadar ritual memotong hewan kurban saja.

"Oleh karena itu, ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat egois, rakus, dan mementingkan diri sendiri yang ada dalam diri kita," tegas Yaqut.

Lebih lanjut, Menteri Agama menjelaskan bahwa ibadah kurban memiliki dimensi sosial yang sangat kuat. Dengan berkurban, umat Islam berbagi rezeki, yang menjadi simbol solidaritas dan kepedulian sosial. 

"Ketika sifat-sifat egois dan mementingkan diri sendiri dapat disembelih, maka akan terbentuk masyarakat yang lebih adil dan harmonis," kata Yaqut.

Idul Adha, menurut Menteri Agama, merupakan momentum untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam. Ia mengajak umat untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial, serta menjadikan Idul Adha sebagai ajang untuk meningkatkan empati dan solidaritas terhadap sesama.

Ilustrasi jualan hewan kurban

Photo :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

"Mari kita jadikan hari raya ini sebagai momentum untuk memperkuat iman dan takwa serta meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat dengan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama," ajak Menag Yaqut.

Di akhir pesan, Menteri Agama mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H kepada seluruh umat islam. 

 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk tetap teguh dalam ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan terus berusaha menebar kebaikan di lingkungan sekitar.

Khutbah Idul Adha 2024 dari menag diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk tetap teguh dalam ketaatan kepada Allah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya