Penampakan Sapi Super Jumbo Jokowi Berbobot 1,25 Ton untuk Kurban di Masjid Baiturrahman Semarang

Sapi Kurban Presiden Jokowi di Masjid Baiturrahman Semarang
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

JakartaSapi ukuran super jumbo berdiri gagah di samping selatan Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang Jawa Tengah, pada Minggu, 16 Juni 2024. Sapi ini menjadi pusat perhatian jamaah yang akan menunaikan ibadah salat di masjid tersebut.

Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK

Bagaimana tidak, sapi ini benar-benar besar dan gemuk. Punggungnya saja nyaris sama dengan tinggi orang dewasa. Belum lagi badannya yang lebar dan berotot.

Sapi jenis limosin tersebut merupakan sumbangan Presiden Joko Widodo, untuk kurban Idul Adha 1445 H/ 2024 Masehi, di Masjid Baiturrahman Semarang. Sebagai informasi, Presiden Jokowi akan menunaikan ibadah salat Idul Adha di Lapangan Simpang Lima Semarang yang berada di depan Masjid Baiturrahman ini.

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

Kepala Balai Inseminasi Buatan Dinas Peternakan dan Keswan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, Agus Sucipto, menjelaskan sapi tersebut didapat dari peternak di Wonogiri. Dipilihnya Wonogiri karena pada awalnya sapi tersebut akan dipotong di Solo, seperti rencana awal Presiden Jokowi yang akan salat Idul Adha di Solo.

"Jadi rencana di Solo, lalu geser ke Semarang. Maka sapinya juga diangkut ke sini," Jelasnya di Masjid Baiturrahman Semarang, Minggu 16 Juni 2024.

Survei Populi Center: Raih 57,8 Persen, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Andika-Hendar

Untuk mendapatkan sapi jumbo berbobot 1,25 ton atau 1.250 kilogram itu, pihaknya meminta Dinas Peternakan Wonogiri untuk mencari di wilayahnya. Butuh waktu satu bulan untuk menyisirnya.  Hingga kemudian didapatkan sapi limosin super jumbo tersebut.

“Kurang lebih satu bulan. Kami identifikasi dulu dengan dinas Kabupaten Wonogiri kemudian kami diarahkan ke beberapa peternak kebetulan kami menemukan sapi ini. Lalu kita ambil sampel untuk mengecek kesehatan sapi. Insyaa Allah sehat dan aman,".


Agus menambahkan, untuk menghasilkan sapi sebesar ini, dibutuhkan bibit yang terpilih dan unggul. Selain itu perawatannya dilakukan intensif dan makanan terjaga.

"Butuh dua tahun pemeliharaan dan perawatan sampai menghasilkan sapi sebesar ini," kata Agus.

Nantinya sapi ini akan diangkut ke Islamic Centre Kota Semarang di Manyaran, karena takmir Masjid Baiturrahman memusatkan pemotongan hewan kurban di sana.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Ahmad Daroji mengatakan, rencananya sapi itu akan dan dagingnya akan dibagikan untuk masyarakat.


Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Semarang Jawa Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya