Terpopuler: 'Kampung Maling' di Google Maps, Masyarakat Adat Ancam Razia Kos-kosan Tempat LGBT
- Tangkapan Layar
Jakarta - Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang pria bos rental mobil asal Jakarta di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berdampak panjang, tidak hanya pada proses hukumnya tetapi juga citra daerah itu.
Gara-gara penganiyaan hingga menewaskan si pemilik penyewaan mobil, sejumlah nama lokasi dan daerah di Kecamatan Sukolilo di Kabupaten Pati berubah nama di Google Maps, di antarnaya "Kampung Maling Mobil", "Desa Maling", "Wisata Kampung Maling" hingga "Pasar Para Maling".
Si bos rental mulanya mencari mobilnya yang hilang. Setelah lokasi mobilnya ketahuan berdasarkan penelusuran GPS, dia hendak mengambil mobilnya. Tetapi sejumlah warga setempat mengiranya dia pencuri mobil hingga mereka mengeroyok korban hingga tewas dan mobilnya dibakar oleh massa.
Polisi sudah menangkap para tersangka penganiayaan tersebut dan telah merilis identitas serta peran masing-masing. Berdasarkan hasil penyelidikan, para tersangka ternyata pernah terlibat dalam ratusan kasus penganiayaan dalam kesempatan yang berbeda-beda.
Polisi juga menyita sejumlah kendaraan bermotor yang ternyata tidak dilengkap dokumen-dokumen kendaraan alias bodong. Petugas sedang mendalami kemungkinan kendaraan bermotor itu hasil penadahan tindak pencurian.
Selain itu, ada tiga artikel berita terpopuler lainnya, antara lain seorang oknum prajurit TNI di Aceh menganiaya warga hingga tewas, aparat keamanan Arab Saudi menangkap jemaah haji ilegal yang berusaha menyusup lewat gurun pasir, dan masyarakat adat di Bukittinggi mengancam akan merazia kos-kosan dan rumah kontrakan yang diduga tempat aktivitas LGBT.
Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. 'Kampung maling' di Google Maps
Beberapa titik lokasi di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berubah nama menjadi Kampung Maling di Google Maps. Wilayah Sukolilo menjadi sorotan usai terjadi kasus main hakim sendiri oleh warga hingga menewaskan satu orang pria pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) pada Kamis, 6 Juni 2024. Baca selengkapnya di sini.
2. Sepuluh tersangka penganiaya bos rental mobil
Polda Jawa Tengah mengamankan lagi pelaku pengeroyokan yang menyebabkan bos rental asal Jakarta tewas. Setelah sebelumnya ada 4 orang yang sudah ditangkap, kini polisi mengamankan 6 orang lagi. Total ada 10 orang yang diamankan karena terbukti melakukan tindakan pidana pengeroyokan. Baca selengkapnya di sini.
3. Prajurit TNI di Aceh menganiaya hingga tewas seorang warga
Oknum anggota TNI yang berdinasi di Yonif 111/KB diduga menganiaya warga bernama Sulaimansyah (36) hingga tewas di Jembatan Lengkok Desa Rampah, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Saat ditemukan, tubuh korban dipenuhi luka karena benturan benda tumpul. Namun, kabar yang didapat keluarga awalnya korban meninggal karena kecelakaan di jembatan. Baca selengkapnya di sini.
4. Jemaah haji ilegal menyusup melalui gurun pasir
Polisi Arab Saudi berhasil menggagalkan upaya jemaah haji ilegal menyusup untuk mencapai Makkah melalui jalur darat gurun pasir. Kendaraan yang ditumpangi berhasil terdeteksi dan dihentikan aparat. Mereka gagal mencapai kota suci. Otoritas keamanan Arab Saudi menunjukkan detik-detik foto udara berhasil memotret sebuah kendaraan sedang melaju di gurun pasir, yang diduga membawa jemaah haji ilegal sedang memasuki kota suci saat musim haji. Baca selengkapnya di sini.
5. Masyarakat adat mengancam merazia kos-kosan tempat LGBT
Masyarakat Hukum Adat Kurai, Suku Asli Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), melakukan aksi penolakan aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di halaman Jam Gadang, Sabtu, 15 Juni 2024. Mereka mengancam akan melakukan sweeping dan razia ke seluruh kos-kosan dan rumah kontrakan yang berpotensi menjadi tempat aktivitas LGBT. Baca selengkapnya di sini.