Jamaah An-Nadzir Gowa salat Idul Adha

Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa menyelenggarakan Salat Idul Adha. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar - Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha di Masjid Baitul Muqaddis Pondok An-Nadzir, Kampung Mawang, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Minggu atau sehari lebih awal dari penetapan pemerintah.

Momen Kaesang Kumpul Generasi Muda Sidrap Bahas Kesehatan hingga Jadi Konten Kreator

"Sehari sebelumnya telah kami tetapkan 10 Dzulhijjah itu jatuh pada hari ini berdasarkan hasil isbath kami," kata Pimpinan Jamaah An Nadzir Gowa, Ustadz Samiruddin Pademmui usai salat id di Kabupaten Gowa, Minggu, 16 Juni 2024.

Samiruddin menjelaskan, Jamaah An Nadzir memiliki metode dalam penentuan 1 Ramadan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah.

Ketum PSI Kaesang Pangarep Titip Pesan Ini saat Kampanyekan Andi Sudirman-Fatmawati di Sulsel

Potong sapi di Hari Raya Idul adha/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Khusus penetapan 10 Dzulhijjah 1445 H/2024 M, lanjut dia, Jamaah An Nadzir Gowa telah memutuskan jatuh pada hari ini setelah memantau bulan dan tanda-tanda alam.

Pria Kepergok Curi Knalpot Dihakimi Warga, Ngakunya Buat Biaya Persalinan Istri

"Jamaah An-Nadzir memiliki metodologi yang diajarkan oleh guru dan imam dalam hal melihat bulan," katanya.

Selain itu, juga dipadukan dengan dukungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi aplikasi ternyata datanya cukup akurat dan valid.

Kendati lebih awal berlebaran, dia tetap mengimbau jamaahnya untuk saling menghormati keyakinan masing-masing dan menghargai perbedaan dalam penentuan 10 Dzulhijjah 1445 H/2024 M.

"Mari menghargai perbedaan, yang jelas tujuan kita satu dengan memaknai Hari Raya Kurban ini dengan menumbuhkan sikap solidaritas sosial dan membuang sifat-sifat kebinatangan kita," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya