35 Ribu Jemaah MTA Ikuti Salat Idul Adha di Stadion Manahan Solo
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo – Puluhan ribu jemaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) mengikuti Salat Idul Adha di kawasan parkir Stadion Manahan, Solo pada Minggu, 16 Juni 2024. MTA memutuskan untuk menggelar salat id lebih awal dibandingkan pemerintah yang akan menggelar Salat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.
Pantauan VIVA, para jemaah mulai berdatangan ke kawasan Stadion Manahan sekitar pukul 05.15 WIB. Tak hanya dari Solo, puluhan ribu jemaah itu juga berasal dari berbagai daerah di sekitar Solo.
Setelah area parkir selatan Stadion Manaham dipadati puluhan ribu jemaah, kemudian salat id pun dimulai pada pukul 06.10 WIB. Salat sunah dua rekaat itu diimami langsung oleh Pimpinan MTA Pusat Nur Kholid Syaifullah. Selain menjadi imam, sekaligus menjadi khatib dalam salat tersebut.
Ketua Panitia Salat Idul Adha MTA, Suprapto mengatakan Salat Idul Adha yang digelar MTA Pusat itu diikuti sekitar 35 ribu jemaah berasal dari Solo dan sekitarnya. Membludaknya jemaah yang mengikuti slaat id, karena beberapa cabang MTA yang menggelar salat id sendiri itu bergabung dengan jemaah salat yang diselenggarakan MTA Pusat di Stadion Manahan.
"Kalau berdasarkan informasi yang ada itu 30 ribu jemaah. Mungkin nanti tambah 5 ribu (di salat id gelombang dua). Jadi kemarin kita bayangkan, 25 ribu sampai 30 ribu tapi hari ini jumlahnya melebar. karena biasanya cabang MTA terdekat yang biasanya salat id bersama masyarakat sekitar, ini bergeser ke sini," kata dia usai pelaksanaan Salat Idul Adha di kawasan Stadion Manahan, Solo pada Minggu, 16 Juni 2024.
Sedangkan, terkait penentuan Idul Adha yang berbeda dengan pemerintah, Suprapto menjelaskan penetapan Idul Adha yang dilakukan MTA berdasarkan dengan kegiatan wukuf di Arafah, Arab Saudi yang berlangsung pada 9 Dzulhijah. Ketika Pemerintah Arab Saudi mengumumkan wukuf tersebut, maka MTA memutuskan bahwa Idul Adha digelar pada esok harinya.
"Sebenarnya ini sudah lama ya, sejak MTA berdiri itu memahami ketika di Arafah ada wukuf 9 Dzulhijah dan itu sudah diumumkan oleh pemerintah Arab Saudi, maka kami puasa. Nah ketika puasa Arafah, besoknya kita salat id. Yang pasti kemarin tanggal 9 Dzulhijah hari Sabtu terus 10 Dzuhijahnya jatuh pada hari Minggu ini dan salat id," ujar dia.