Badan Geologi Peringatkan Warga Sisi Barat Daya Gunung Lewotobi Waspada Abu Vulkanik

Lontaran abu vulkanik yang keluar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari Pos Pengamatan Gunung Api di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 10 Juni 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Kupang - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga yang menempati desa-desa di sisi barat daya Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar mewaspadai bahaya abu vulkanik dampak letusan gunung tersebut.

 Gunung Semeru Meletus 2 Kali pada Pagi Ini

"Untuk hari ini abu vulkanik dominan ke sisi barat daya," kata Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki Emanuel Bere ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu, 15 Juni 2024.

Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki mencatat telah terjadi tujuh kali letusan sepanjang Sabtu sejak pukul 00.00 WITA hingga 18.11 WITA dengan ketinggian berkisar dari 100 hingga 900 meter di atas puncak.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Arsip - Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis, 2 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA

Ia mengatakan sebaran abu vulkanik masih dominan ke arah barat daya dengan wilayah terdampak yakni Dusun Padang pasir, Dusun Wotupudor, Dusun Kumaebang, dan Desa Boru.

Tragis, Penampakan Sekolah Reyot Seperti Kandang Hewan di Manggarai Timur

"Tetap menggunakan masker, pelindung mata agar tidak terpapar abu vulkanik gunung api," kata Emanuel mengingatkan.

Badan Geologi telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level III atau Siaga.

Dengan tingkat aktivitas itu, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun pada radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA

Rekomendasi tersebut juga berlaku untuk wisatawan dan pengunjung, juga pada sektoral 4 km arah Utara-Timur Laut dan 5 km sektor Timur Laut.

Emanuel pun mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu hoaks yg berkembang di masyarakat.

"Tetap mengikuti perkembangan informasi seputar aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dari pos pengamatan," kata dia berpesan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya