Wacana Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024, Netizen: Semoga Nggak Terjadi

Anies Baswedan dan Kaesang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sejumlah netizen tidak setuju apabila Anies Baswedan duet dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. Komentar-komentar netizen tersebut ditulis dalam platform X yang telah VIVA rangkum.

Pramono Anung Deklarasi Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta Raih 50,07 Persen Suara

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Keputusan ini mencerminkan dukungan kuat PKB terhadap Anies Baswedan dalam menghadapi pemilihan gubernur yang semakin dekat.

Selain itu, DPW PKB DKI Jakarta juga menyatakan keterbukaannya terhadap kemungkinan kolaborasi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Mereka akan fleksibel dan siap menerima jika Kaesang ingin berduet dengan Anies Baswedan. 

Di Pilkada 2024 PKS Kalah di Basis Massanya Seperti Depok, Penyebabnya Karena Ini?

Pendekatan dan keterbukaan ini mencerminkan upaya PKB untuk merangkul berbagai elemen politik guna menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam memenangkan hati pemilih di DKI Jakarta.

"Kita terbuka dengan wakil gubernur siapapun, kita terbuka termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas pada Rabu, 12 Juni 2024.

Rencana Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen pada 2025 Ditunda? Ini Tanggapan Masyarakat

Sementara itu, Kaesang Pangarep menyatakan kesiapannya jika dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, kolaborasi semacam ini merupakan bagian dari strategi politik yang masih dibahas oleh partai-partai di tingkat provinsi.

"Kalau itu kan komunikasinya sekarang masih di tingkat provinsi di teman-teman DPW ya. Tapi, kalau saya ditanya siap atau enggak, ya harus siap," kata Kaesang  di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.

Sejumlah netizen justru enggan mendukung bila Anies dipasangkan dengan Kaesang. Hal ini karena keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan Partai Garuda, soal syarat batas usia dalam pencalonan kepala daerah. Putusan itu mengubah aturan yang sebelumnya mengharuskan calon gubernur berusia minimal 30 tahun.

Saat Pilkada Jakarta 2024 mendatang yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, Kaesang masih berusia 29 tahun dan baru akan berusia 30 tahun pada Desember 2024. Putusan itu dianggap memuluskan jalan Kesang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Seorang netizen mengaku tidak ingin mengikuti politik lagi apabila Anies dipasangkan dengan Kesang.

"Ini kalo beneran kejadian, gue udah gamau ngikutin politik lagi dah asli," tulisnya.

Ada juga yang menganggap keputusan wacana Anies-Kaesang diserahkan kepada Anies, akan tetapi ia akan kecewa jika wacana itu terjadi.

"Bebas si terserah Pak Anies, pilihan Pak Anies. Cuma jujur ada kecewanya," katanya.

Ada netizen lain yang berharap bahwa wacana Anies-Kaesang tidak sampai terjadi. Sehingga, Anies tetap pada janjinya setelah pemilu kemarin yaitu berada di jalan perubahan.

"Semoga nggak terjadi deh sampai kapanpun. Semoga bapak tetap berdiri pada pendiriannya yaitu ingin melakukan perubahan," ungkap seorang netizen.

Netizen ini bergurau akan mengirimkan “hate truck” apabila wacana Anies-Kaesang benar terjadi. Diketahui ia merupakan salah satu pendukung Anies di mana saat pemilu kemarin mengkolektifkan kiriman food truck untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada 18 Januari 2024.

Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Deklarasi Menang Satu Putaran, Relawan Kawal Ketat Perhitungan Suara di 20 Kecamatan

Relawan Jejaring Paguyuban Sunda (RJPS) Pramono-Rano, meminta seluruh personel posko forum warga di 20 kecamatan untuk siaga 1 dalam menjaga suara pasangan calon nomor 3.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024